SuaraSumut.id - Polisi kembali menangkap diduga pelaku yang melakukan pungutan liar di Jembatan Tuntungan Deli Serdang, Sumatera Utara.
Petugas Polsek Pancur Batu dan Satpol PP mengamankan 4 orang yang diduga sebagai pelaku pungli di Jembatan Pancur Batu, Selasa (14/9/2021).
Kapolsek Pancur Batu, Kompol Dedy Dharma mengatakan, ada empat orang yang diamankan beserta barang bukti.
"Iya, diamankan sekitar jam 13.00 WIB, ada empat orang," katanya, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Selasa (14/9/2021).
Baca Juga: Lihai! Rusak CCTV, Maling Bobol Puluhan Juta Dari Brangkas Minimarket di Ngawi
Pihaknya masih belum bisa melakukan proses lebih lanjut, karena masih menunggu laporan masyarakat terkait pungli itu.
"Tidak bisa kami proses lebih lanjut, karena tidak ada laporan. Kami minta kepada yang memviralkan agar datang ke Polsek Pancur Batu untuk buat laporan. Agar kami nangkapnya tidak sia-sia, dan yang memviralkan juga tidak sia-sia," katanya.
Diberitakan, video yang menayangkan penutupan jembatan dan mengutip uang bagi masyarakat atau pengendara yang melintas viral di media sosial (medsos).
Informasi dihimpun, aksi diduga pungli terjadi di Jembatan Tuntungan, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, yang menghubungkan warga di Kecamatan Pancur Batu, Kutalimbaru dan Tuntungan.
Kondisi jembatan mengalami kerusakan di bagian ujungnya, sehingga membuat masyarakat harus berhati-hati untuk melintasi. Keadaan ini dimanfaatkan untuk melakukan pungli.
Baca Juga: Tasikmalaya Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 4.4
Mereka menutup jembatan dan meminta kutipan uang, mirisnya lagi masyarakat yang tidak mau membayar, tidak diperkenankan melintas.
Salah seorang mahasiswi yang melintas di lokasi pun dibuat geram. Ia lalu merekam aksi pungli ini, dan mengunggahnya di akun instagramnya.
Dalam video tampak sejumlah pria berdiri di depan jembatan. Mereka menghentikan laju kendaraan dan meminta uang. Seketika video ini memantik komentar warganet.
"Gak mau bayar disuruh putar balik, lewat pajak melati sana" tulis pemilik akun.
Pemilik akun mengaku, masyarakat ataupun pengendara yang melintas diminta Rp 2 ribu agar bisa melewati jembatan tersebut.
"Dua ribu, kecil memang, cuma mengganggu juga lah. Awak pun kalau gak megang uang kecil terpaksa mutar," katanya.
Ia mengaku hendak pergi ke kampusnya melewati jembatan itu, terpaksa memberikan uang Rp 2 ribu kepada oknum pria di sana.
"Lemparkan dua ribulah bang, baleknya baru dari melati (tidak lewat jembatan)," ujarnya.
Petugas kepolisian yang menerima informasi aksi yang meresahkan ini langsung bertindak dan mengamankan satu orang berinisial FS.
Berita Terkait
-
Blunder! Kepergok Hapus Postingan Surat Prabowo Dukung RK, Raffi Ahmad Dicap Tukang Laundry hingga Doktor Abal-abal
-
Beredar Video Mobil Rusak Usai Isi Pertamax, Apa Kata Pertamina?
-
Tolak PPN 12% Viral di X, Apakah Seruan Praktik Frugal Living Efektif?
-
Video Gibran Bareng 9 Naga Jadi Nyinyiran Emak-emak, Proyek Titipan Disinggung: Nah Ketahuan Kan..
-
Skandal Pungli Rutan KPK,15 Mantan Pegawai Dituntut 4 Hingga 6 Tahun Penjara
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Manfaat Laptop AI Tipis ASUS Zenbook S 14 OLED
-
Longsor Tutupi Badan Jalan Penghubung Desa di Karo, Lalu Lintas Sempat Terhenti
-
Truk Hilang Kendali di Lampu Merah Slipi, Satu Tewas
-
Kolaborasi Telkomsel dan ZTE Tingkatkan Kualitas 4G dengan Teknologi AI
-
10 Korban Longsor di Karo Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia