Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 14 September 2021 | 16:42 WIB
Tangkapan gambar aksi pria menutup jalan dan meminta uang ke masyarakat. [Ist]

SuaraSumut.id - Polisi kembali menangkap diduga pelaku yang melakukan pungutan liar di Jembatan Tuntungan Deli Serdang, Sumatera Utara.

Petugas Polsek Pancur Batu dan Satpol PP mengamankan 4 orang yang diduga sebagai pelaku pungli di Jembatan Pancur Batu, Selasa (14/9/2021).

Kapolsek Pancur Batu, Kompol Dedy Dharma mengatakan, ada empat orang yang diamankan beserta barang bukti.

"Iya, diamankan sekitar jam 13.00 WIB, ada empat orang," katanya, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: Lihai! Rusak CCTV, Maling Bobol Puluhan Juta Dari Brangkas Minimarket di Ngawi

Pihaknya masih belum bisa melakukan proses lebih lanjut, karena masih menunggu laporan masyarakat terkait pungli itu.

"Tidak bisa kami proses lebih lanjut, karena tidak ada laporan. Kami minta kepada yang memviralkan agar datang ke Polsek Pancur Batu untuk buat laporan. Agar kami nangkapnya tidak sia-sia, dan yang memviralkan juga tidak sia-sia," katanya.

Diberitakan, video yang menayangkan penutupan jembatan dan mengutip uang bagi masyarakat atau pengendara yang melintas viral di media sosial (medsos).

Informasi dihimpun, aksi diduga pungli terjadi di Jembatan Tuntungan, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, yang menghubungkan warga di Kecamatan Pancur Batu, Kutalimbaru dan Tuntungan.

Kondisi jembatan mengalami kerusakan di bagian ujungnya, sehingga membuat masyarakat harus berhati-hati untuk melintasi. Keadaan ini dimanfaatkan untuk melakukan pungli.

Baca Juga: Tasikmalaya Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 4.4

Mereka menutup jembatan dan meminta kutipan uang, mirisnya lagi masyarakat yang tidak mau membayar, tidak diperkenankan melintas.

Salah seorang mahasiswi yang melintas di lokasi pun dibuat geram. Ia lalu merekam aksi pungli ini, dan mengunggahnya di akun instagramnya.

Dalam video tampak sejumlah pria berdiri di depan jembatan. Mereka menghentikan laju kendaraan dan meminta uang. Seketika video ini memantik komentar warganet.

"Gak mau bayar disuruh putar balik, lewat pajak melati sana" tulis pemilik akun.

Pemilik akun mengaku, masyarakat ataupun pengendara yang melintas diminta Rp 2 ribu agar bisa melewati jembatan tersebut.

"Dua ribu, kecil memang, cuma mengganggu juga lah. Awak pun kalau gak megang uang kecil terpaksa mutar," katanya.

Ia mengaku hendak pergi ke kampusnya melewati jembatan itu, terpaksa memberikan uang Rp 2 ribu kepada oknum pria di sana.

"Lemparkan dua ribulah bang, baleknya baru dari melati (tidak lewat jembatan)," ujarnya.

Petugas kepolisian yang menerima informasi aksi yang meresahkan ini langsung bertindak dan mengamankan satu orang berinisial FS.

Load More