Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 14 September 2021 | 10:37 WIB
Tangkapan gambar aksi pria menutup jalan dan meminta uang ke masyarakat. [Ist]

SuaraSumut.id - Video yang menayangkan penutupan jembatan dan mengutip uang bagi masyarakat atau pengendara yang melintas viral di media sosial (medsos).

Informasi dihimpun wartawan, Selasa (14/9/2021), aksi diduga pungli terjadi di Jembatan Tuntungan, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, yang menghubungkan warga di Kecamatan Pancur Batu, Kutalimbaru dan Tuntungan.

Kondisi jembatan mengalami kerusakan di bagian ujungnya, sehingga membuat masyarakat harus berhati-hati untuk melintasi. Keadaan ini dimanfaatkan untuk melakukan pungli.

Mereka menutup jembatan dan meminta kutipan uang, mirisnya lagi masyarakat yang tidak mau membayar, tidak diperkenankan melintas.

Baca Juga: 6 Negara yang Tidak Diperkuat oleh Pemain Andalannya pada Sudirman Cup 2021

Salah seorang mahasiswi yang melintas di lokasi pun dibuat geram. Ia lalu merekam aksi pungli ini, dan mengunggahnya di akun instagramnya.

Dalam video tampak sejumlah pria berdiri di depan jembatan. Mereka menghentikan laju kendaraan dan meminta uang. Seketika video ini memantik komentar warganet.

"Gak mau bayar disuruh putar balik, lewat pajak melati sana" tulis pemilik akun.

Pemilik akun mengaku, masyarakat ataupun pengendara yang melintas diminta Rp 2 ribu agar bisa melewati jembatan tersebut.

"Dua ribu, kecil memang, cuma mengganggu juga lah. Awak pun kalau gak megang uang kecil terpaksa mutar," katanya.

Baca Juga: Ciri-ciri Orang Sombong, Tengok Kanan Kiri Rekan Kerja Kamu

Ia mengaku hendak pergi ke kampusnya melewati jembatan itu, terpaksa memberikan uang Rp 2 ribu kepada oknum pria di sana.

"Lemparkan dua ribulah bang, baleknya baru dari melati (tidak lewat jembatan)," ujarnya.

Polisi Turun Tangan

Sementara, petugas kepolisian yang menerima informasi aksi yang meresahkan ini langsung bertindak.

"Pelakunya sudah diamankan," kata Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedi Dharma kepada wartawan SuaraSumut.id.

Ia mengatakan, pelaku berinisial FS kini sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

"Kita menunggu laporan korban untuk prosesnya," kata Dedi.

Dirinya mengaku, kondisi jembatan ini sudah aman dari pungli preman, meski begitu pihaknya akan tetap melakukan pemantauan.

"Tetap kita pantau, agar tidak ada lagi pengutipan yang meresahkan masyarakat," tandasnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More