Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 17 September 2021 | 13:17 WIB
Panglima TNI dan Kapolri Cek Vaksinasi Covid-19 di Medan. [ANTARA]

SuaraSumut.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan.

Peninjauan ini dilakukan untuk mempercepat vaksinasi dengan harapan angka penyebaran Covid-19 dapat turun dan pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan.

Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengajak masyarakat agar tidak takut mengikuti program vaksinasi covid-19.

"Saya minta masyarakat untuk berbondong-bondong melakukan kegiatan vaksinasi sehingga wilayah Medan khususnya bisa menurunkan level," kata Listyo, melansir Antara, Jumat (17/9).

Baca Juga: Viral Ibu dan Anak Terjatuh ke Sungai dari Jembatan Gantung, Begini Kondisinya

Ia mengaku, angka vaksin dapat juga menurunkan level PPKM di daerah yang masih berada di Level 4.

"Vaksinasi harus diperkuat sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas. Dan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat serta disatu sisi pertumbuhan Covid-19 bisa dikendalikan," harapnya.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku, mobilitas pedagang Pasar Induk cukup tinggi sehingga perlu divaksin.

Ia berharap dengan kegiatan ini target vaksinasi yang ditetapkan dapat direalisasi khususnya untuk wilayah Medan.

Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, Hadi Tjahjanto mengatakan ada 23 daerah yang perlu digenjot vaksinasi.

Wali Kota Medan Bobby Nasution, mengatakan dengan ketersediaan yang ada pihaknya akan terus melakukan percepatan vaksinasi.

Baca Juga: Dijadikan Bahan Utama Lumpia Semarang, Ini 5 Manfaat Rebung bagi Kesehatan

"Stok hari ini 80.000, kemarin itu masuk 103.000 dosis. Dalam dua hari ini kita sudah suntikan 20.000 dosis," katanya.

Vaksinasi terus digenjot sebagai upaya Pemkot Medan keluar dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV.

"Ini terus kita suntikan lagi saja 3.000 siswa di 3 sekolah yang kita suntikan. Ini terus kita masifkan," tukasnya.

Load More