Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 25 September 2021 | 09:30 WIB
Atlet biliar Sumut yang akan berlaga di PON Papua. [ANTARA]

SuaraSumut.id - Cabang olahraga biliar adalah salah satu cabang olahraga yang diharapkan mendulang emas bagi Sumatera Utara (Sumut) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Dua atlet biliar asal Sumut adalah peringkat satu dan dua nasional. Pada PON Jabar lalu, Sumut juga mampu meraih emas dari cabang olahrga biliar. Karena itu pada PON Papua kali ini, para atlet biliar diharapkan bisa mempertahankan prestasinya. 

Biar pun begitu, atlet biliar Sumut yang akan berlaga di PON Papua diminta tidak merasa terbebani dengan target.

Mereka diharapkan bermain lepas demi mencapai hasil maksimal di kejuaraan olahraga terakbar di Indonesia itu.

Baca Juga: DKI Jakarta Rebut Emas PUBG Mobile di PON Papua 2021

Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sumut, Salomo TR Pardede di Medan, Sabtu, mengatakan, atlet harus fokus menghadapi laga dan pihaknya berharap seluruh atlet dan pelatih berangkat ke Papua tanpa ada masalah yang membebani.

"Saya mau para atlet mencatat sejarah di PON Papua.Saya menunggu kejutan-kejutan dari mereka. Masyarakat Sumut menunggu prestasi dari atlet, " katanya dikutip dari ANTARA.

Salomo yang memasuki periode ke empat memimpin POBSI Sumut menilai atlet yang dikirim ke Papua merupakan orang- orang lama dan sudah dianggap semuanya sebagai keluarga. Prestasi juga sudah diraih selama tiga kali PON.

Namun Salomo masih belum puas atas apa yang sudah diraih selama ini. Juara umum Kejurnas 2017 dan satu medali emas di PON Jabar 2016 serta menjadi peringkat tiga besar nasional tidak membuat pihaknya merasa puas.

Kepada semua atlet Salomo mengaku akan puas apabila bisa menjadi juara umum di PON. Untuk itu ia meminta seluruh atlet untuk bekerja keras agar bisa mewujudkan keinginan itu.

Baca Juga: PON Papua: Motivasi Tinggi, Pesenam Jateng Siap Curi Medali

Terkait target, Salomo berfikir realistis dan tidak terlalu percaya diri meski peluang untuk menjadi juara umum sangat terbuka. Salomo tetap meminta seluruh atlet agar tetap fokus jangan terbebani dengan target.

Kepada Marlando Sihombing, Salomo meminta agar mempertahankan emas PON Jabar dan Jaka Kurniawan Ginting bisa memperbaiki kesalahan di PON Jabar. Kedua atlet ini merupakan adalah meraih emas karena mereka adalah peringkat satu dan dua nasional. "All Sumut Final" diharapkan bisa terwujud.

"Secara teknik atau kemampuan saya sangat yakin dengan para atlet semua Untuk itu mari buktikan, berikan prestasi terbaik untuk Sumut," katanya menambahkan.

Kepada trio pelatih biliar Sumut Fadil Nasution, Resa Rangkuti dan Khairuddin Nasution, Salomo meminta agar memberikan aturan ketat kepada seluruh atlet saat di Papua.

"Kalian adalah duta Sumut dan masyarakat sangat mengharapkan prestasi dari kalian. Prestasi anda tidak akan sia-sia, KONI Sumut dan Pemprovsu akan menghargai prestasi yang kalian raih," kata Salomo menegaskan.

Sementara pelatih kepala Biliar Sumut Achmad Fadil Nasution ST didampingi Resa Rangkuti dan Khairuddin Aritonang mengatakan kontingen Biliar Sumut akan bertolak ke Papua pada 29 September dan pertandingan akan dimulai 3 Oktober.

Fadil mengatakan 10 atlet yang akan bertanding di 18 dari 20 nomor pertandingan, baik divisi pool, caroom dan snooker.

Ke 10 atlet itu adalah M.Fadly, Jefri Zen, Rome Pance Tampubolon, Punguan Sihombing, Rini Astuti Nasution (divisi pool). Hotmaruli Simarmata, Jhonny Can (caroom) dan Marlando Sihombing, Jaka Kurniawan Ginting, Chandra Wijaya (snooker). (ANTARA)

Load More