SuaraSumut.id - Aparat kepolisian membebaskan pasangan preman dan kekasihnya yang memalak pedagang di Pasar Sambu Baru, Jalan Danau Melintang, Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Pasangan preman ini sempat ditangkap aparat Polsek Medan Barat setelah videonya memalak pedagang di Pasar Sambu Baru viral di media sosial.
Namun setelah diperiksa di kepolisian, kasus ini berujung perdamaian. Korban mencabut laporannya di polisi.
Diketahui, kedua preman itu merupakan pasangan kekasih bernama Roni (29) dan Selvi (35). Sementara korban adalah pedagang buah bernama Dameria Hutauruk.
“Ya, setelah kita amankan dari Polsek Medan Barat, kini, antara kedua belah pihak telah berdamai,” ucap Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu Philip Purba, Sabtu (25/09/2021) dikutip dari Digtara.com--jaringan Suara.com.
Dia menjelaskan terlapor sudah meminta maaf terhadap korban. Demikian, dikatakannya korban telah mencabut laporannya.
Philip menjelaskan, para terlapor sudah membuat surat pernyataan yang isinya tidak melakukan tindakan serupa lagi. Mana kala terlapor berbuat serupa maka akan diberikan sanksi.
“Kita akan beri sanksi tindakan yang sesuai perbuatannya, yang mana kalau ada pidananya akan diberi sanksi pidana,” ujarnya.
Untuk langkah pencegahan ke depan terkait premanisme dia menjelaskan pihaknya menyebarkan nomor handphone ke titik wilayah yang rawan pemalakan.
Baca Juga: Bikin Nyesek! Penjual Mie Goreng Jadi Korban Tabrak Lari, Dagangannya Sampai Tercecer
“Salah satunya nomor Babin dan saya sendiri sudah saya kasih serta nomor kepala lingkungan dan lainnya. Kita juga intens melakukan patroli di lokasi – lokasi yang rawan,” ungkapnya.
Philip juga mengungkapkan pihaknya mengimbau kepada seluruh warga jangan takut aksi pemalakan. Pihaknya siap membantu bila ada korban dan langsung ditindaklanjuti.
“Bahkan kalau OKP pun jangan takut karena segera kita tindaklanjuti,” tegasnya.
Di samping itu, para terlapor Roni dan Selvi juga mengucapkan permintaan maaf terkhususnya bagi Dameria atas tindakan yang kurang menyenangkan.
Mereka mengaku tidak akan mengulangi tindakan serupa. Bila terjadi, mereka katakan akan menerima sanksi apa pun yang akan diberikan.
“Saya meminta maaf atas tindakan yang tidak menyenangkan kepada Dameria. Jika melakukan hal serupa lagi saya siap menerima sanksinya dan menjalani proses hukum yang ada,” sebutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Bank Mandiri Ringankan Kredit Nasabah Korban Bencana Sumatera
-
Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang untuk Kedua Kalinya