SuaraSumut.id - Sumatera Utara masuk lima besar provinsi dengan kasus rabies tertinggi di Indonesia. Ada tiga daerah di Sumut penyumbang kasus terbanyak, yaitu Kabupaten Humbang Hasundutan, Samosir dan Kabupaten Deli Serdang.
"Sumut masuk lima besar kasus rabies selain Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Utara (Manado) dan Riau," kata Azfirman, Kepala Balai Veteriner Medan, Senin (27/9/2021).
Ia mengatakan, pada tahun 2021 terdapat 160 kasus terkonfirmasi positif rabies dan negatif 38 kasus di Sumut. Hal ini meningkat dibanding tahun 2019 dan 2020.
Berdasarkan data Balai Veteriner Medan tahun 2019 jumlah kasus terkonfirmasi positif rabies di Sumut 85 kasus dan tahun 2020 jumlahnya 49 kasus.
Baca Juga: SBY Cuit Singgung Soal Hukum Bisa Dibeli, Andi Arief Bilang Begini
"Tahun ini terjadi peningkatan kasus, di Sumut ada di 23 kabupaten/kota. Tiga daerah kasus terbanyak yakni Humbang Hasundutan, Samosir dan Kabupaten Deli Serdang," katanya.
Di Kabupaten Humbahas terdapat 66 kasus rabies. Meningkat dari tahun 2020 dengan delapan kasus dan tahun 2019 hanya satu kasus.
Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Samosir dengan jumlah 42 kasus. Meningkat dari tahun 2020 dengan jumlah 21 kasus. Namun menurun dibanding tahun 2019 dengan jumlah 54 kasus.
"Deli Serdang juga meningkat menjadi 22 kasus, sedangkan untuk tahun 2020 hanya lima kasus dan 2019 terdapat 13 kasus," bebernya.
Vaksinasi gratis secara drive thrue dilakukan guna menekan angka kasus terkonfirmasi positif rabies di Sumut selain dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia atau World Rabies Day (WRD).
Baca Juga: Gerindra Duga Agenda Interpelasi Anies Besok Akal-akalan Bamus DPRD DKI
"Kegiatan ini kita gelar secara drive thrue, karena masih pandemik yang belum memungkinkan kita berkumpul. Kegiatan ini untuk menyemarakkan hari rabies sedunia atau WRD yang diperingati setiap tanggal 28 September," ujarnya.
Penyuntikan vaksin dipusatkan di areal parkiran Balai Veteriner Medan Jalan Gatot Subroto Medan, digelar selama dua hari.
"Ini sebagai upaya kita memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mengantisipasi dan mencegah penularan rabies di Sumatera Utara," tukasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Sikap 'Aneh' Calvin Verdonk Terbongkar di Ruang Ganti Timnas Indonesia: Vibe Lionel Messi
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Eks Bek Chelsea: Erick Thohir Punya Cara Bawa Timnas Indonesia Berkembang
-
Sejarah Shell di Indonesia, Santer Diisukan Bakal Tutup SPBU
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
4 Korban Hilang saat Longsor di Karo Ditemukan Meninggal Dunia
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas