SuaraSumut.id - Muazin dan jemaah Masjid Raudhatul Islam saling lapor soal dugaan penganiayaan. Muazin M Syawal membuat laporan di Polsek Medan Barat. Sedangkan MR membuat laporan di Polrestabes Medan.
"Mereka saling lapor bang," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Philips Antoni Purba, melansir kabarmedan.com, Senin (27/9/2021).
Ia mengatakan, MR membuat laporan karena menderita luka koyak di tangannya. Namun demikian, Philip enggan menjelaskan lebih lanjut.
"Lebih lanjut boleh tanyakan ke Sat Reskrim Polrestabes ya," katanya.
Baca Juga: Link Live Streaming PSM Makassar Vs Barito Putera, Liga 1, 27 September
Diberitakan, M Syawal diduga dianiaya oleh seorang jemaah berinisial MR. Akibat penganiayaan itu, telinga korban nyaris putus.
Syawal mengatakan, kejadian bermula ketika dirinya sedang menanak nasi di dapur masjid, pada Senin (20/9/2021).
Saat waktu maghrib tiba, korban mengumandangkan azan lalu menunaikan ibadah salat bersama dengan diduga terlapor MR. Usai salat, korban bersama rekannya kembali ke dapur untuk makan malam.
"Kejadiannya di dapur," kata Syawal, Senin (27/9/2021).
Saat bersamaan MR datang menghampirinya. Cekcok pun terjadi. MR menuduh korban sebagai pengedar atau pengguna narkoba.
Baca Juga: Big Match Liga 2 2021, Rans Cilegon FC Waspadai Dewa United
Syawal menjelaskan bahwa dirinya sudah bertaubat. Situasi memanas dan MR disebut mendorong Syawal dan menyerangnya menggunakan pisau.
"Dia memakai pisau cutter, menyayat telinga saya, ada empat kali mencoba menyerang menggunakan pisau mengarah ke leher saya," katanya.
Dalam kondisi kesakitan berlumuran darah, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Saya mendapat 39 jahitan," ungkapnya.
Atas kejadian itu korban membuat laporan ke Polsek Medan Barat. Laporan korban tertuang dalam Nomor STTLP/216/IX/2021/SPKT/ Restabes Medan/ SEK Medan Barat.
"Saya gak ngerti motifnya menyerang saya, kalau dia ada masalah BKM, kok malah saya dijadikan pelampiasan, saya harap kasus saya ini ditindaklanjuti polisi," tukasnya.
Berita Terkait
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
-
Konon Dibangun Pakai Dana Pinjaman, Review Fasilitas Masjid Al Jabbar Karya Ridwan Kamil Disorot
-
Kini Soroti Utang Masjid Al Jabbar, Dedi Mulyadi Pernah Sindir Ridwan Kamil: Sekolah Amerika, tapi
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
Terkini
-
Camat di Batu Bara Ditangkap Usai Pesta Sabu, Hasil Tes Urine Positif
-
Pria di Simalungun Diduga Alami Tindak Kekerasan Oknum Penyidik, Keluarga: Pak Kapolda Tolong Kami..
-
Sopir Toyota Rush Ngantuk Tabrak Bocah Pejalan Kaki hingga Tewas di Simalungun
-
Cemburu Buta Bikin Pria di Medan Bunuh Kekasih, Jasad Tinggal Tulang Ditemukan dalam Sumur
-
Garena Free City Buka Pre-Registrasi di Asia Tenggara hingga Afrika