Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 29 September 2021 | 14:03 WIB
Ilustrasi gempa bumi. (Antara/ist)

SuaraSumut.id - Gempa bumi mengguncang Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, berkali-kali. Gempa terkuat tercatat mancapai magnitudo 4,5.

Berdasarkan catatan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, total gempa tektonik mencapai 19 kali.

"Sejak gempa bumi utama magnitudo 4,5 pada 28 hingga 29 September tercatat empat kejadian gempa pendahuluan (foreshock) dan 15 kejadian gempa susulan (aftershock). Sementara gempa yang dirasakan dua kejadian," kata Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hartanto, Rabu (29/9/2021).

Ia menjelaskan, gempa berkekuatan magnitudo 3,9 terjadi pada hari ini dirasakan di wilayah Sipirok dan sekitarnya.

Baca Juga: Orang Terkaya se-Asia Kini Hadapi Hutang Rp4.362 Triliun

"Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa episenter terletak pada koordinat 1.70 LU, dan 99.16 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17 km BaratLaut Tapanuli Selatan-SUMUT pada kedalaman satu kilometer," ungkap Hartanto.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, kata Hartanto, gempa yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktifitas sesar aktif, sistem Sesar Sumatera pada Segmen Toru.

"Dampak yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa dirasakan di wilayah Sipirok, dengan Skala Intensitas I-II MMI," katanya.

"Getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," tambahnya.

Dirinya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga: Jaga Sopan Santun, Warga Desa di Klaten Ini Selalu Melapas Sandal Saat Masuk Rumah

Kontributor : Budi warsito

Load More