Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 15:37 WIB
Ratusan warga di Deliserdang, Sumatera Utara membakar peralatan judi tembak ikan. [Ist]

SuaraSumut.id - Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok massa bakar peralatan judi viral di media sosial. Diketahui, peristiwa itu terjadi di di Dusun II, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Jumat (1/10/2021) sore.

Dalam video tersebut, tampak ratusan warga gerebek lokasi perjudian tembak ikan. Melihat kedatangan massa, pemain dan penjaga lokasi judi berhamburan menyelamatkan diri.

Aksi warga Pantai Labu ini berlangsung dari sore hingga malam hari. Warga yang emosi kemudian menghancurkan sejumlah alat permainan judi tembak ikan, kemudian membakarnya.

Mengutip Digtara.com--jaringan Suara.com, terlihat sejumlah warga dari mulai emak-emak hingga remaja mengumpulkan peralatan judi dan membakarnya di sebuah lapangan terbuka.

“Mari kita saksikan pembakaran meja judi di Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang. Ini kita akan pantau terus ya kira-kira ada terbit lagi meja-meja baru. Ini harapan masyarakat untuk dipedulikan oleh pihak pengaman ya,” ungkap perekam video yang diunggah akun tiktok @dan_kelapa.

Dalam video tersebut terdengar ratusan warga berteriak bakar-bakar.

“Jadi ini kemauan masyarakat ya.. pak polisi pak presiden jangan marah. kalau tidak ada barang bukti ini jadi barang buktinya. Ini kemauan masyarakat,” tegas perekam video.

Sementara itu, aparat kepolisian yang datang ke lokasi tampak coba mencegah untuk tidak melanjutkan pembakaran meja judi tembak ikan tersebut, namun warga tak menghiraukannya.

Seorang wanita muda bahkan dengan lantang menyuarakan pemberangusan judi di wilayahnya.

“Apa bisa bapak menjamin ini bisa terhapus. Karena seminggu yang lalu ini turun lagi,” ujar ibu muda tersebut.

Perekam yang mengaku mahasiswa menyayangkan polisi yang melarang warga membakar arena judi itu.

“Di sini kita tidak mengetahui alasan pak polisi untuk melarang masyarakat untuk membakarnya,” ujarnya.

Pada akhirnya meja judi tersebut hangus dibakar warga, sementara aparat kepolisian Polresta Deliserdang berupaya untuk menenangkan situasi.

Informasinya, warga melakukan aksi itu lantaran kesal dengan aktivitas permainan judi tembak ikan di kampung mereka.

Apalagi lokasi judi berada di tempat yang tidak lagi tersembunyi.

“Ini merusak mental masyarakat di kampung ini. Sudah tidak ada lagi yang mereka takuti. Buka judi di tempat umum. Hingga akhirnya warga ngamuk dan bersepakat untuk menggerebek lokasi judi ini,” jelas warga dalam video lainnya.

Kasatreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus dan Kapolsek Pantai Labu, Iptu Sopar Sitorus, tampak turun ke lokasi.

Keduanya kemudian melakukan koordinasi dengan masyarakat untuk tidak melakukan tindakan anarkis.

Diketahui, aksi penggerebekan itu mayoritas dilakukan oleh ibu-ibu. Mereka menghancurkan meja, alat permainan ketangkasan, dan kemudian membakar alat judi tersebut.

Load More