Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 19:10 WIB
Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Siregar saat pemaparan kasus anak pemilik toko dianiaya hingga tewas. [Ist]

SuaraSumut.id - Seorang anak pemilik toko di Pematangsiantar, Sumatera Utara, dianiaya hingga tewas. Korban Steven Theodore alias Owen (30) ditemukan tergeletak bersimbah darah di belakang toko, Sabtu (2/10/2021). 

Penganiayaan tersebut terekam dalam CCTV. Polisi yang mendapat laporan turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.

Sementara itu, korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap diduga pelaku berinisial A (57).

"Yang bersangkutan ditangkap saat duduk dekat Sopo Godang HKBP Nommensen, Jalan Gereja, Siantar," kata Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Siregar.

Baca Juga: Modus Jadi Tamu di Perumahan Mewah, Pencuri Spesialis Sepeda Mahal Diciduk Polres Garut

Dari pelaku diamankan barang bukti besi panjang, pisau, gunting dan uang. Boy mengatakan, korban dianiaya menggunakan besi panjang seperti tongkat. Saat itu, korban hendak membuka pintu tokonya. 

"Pelaku datang dan memukul kepala korban berkali-kali," katanya.

 Pelaku mengaku sakit hati karena korban pernah mengusirnya. Pelaku sering tidur lorong belakang rumah korban 

"Kesal karena pernah ditendang korban, karena tinggal di lorong belakang rumah korban," ujarnya.

Soal dugaan pelaku disebut-sebut Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), Boy mengatakan, pihakmya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Baca Juga: Bukan Cuma Gali Potensi Atlet, PON XX Dinilai Tingkatkan Sosial dan Ekonomi Papua

"Kita belum bisa bilang itu. Masih dalam tahap proses penyidikan," tandasnya. 

Kontributor : Budi warsito

Load More