SuaraSumut.id - Konflik agraria disebut terjadi di eks Kebun Bekala PTPN II Dusun II Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dua orang direktur PT Proyek Perumahan Nasional (Propernas) Nusa Dua, anak perusahaan PTPN II menjadi korban penikaman.
Kedua korban yang sempat kritis ditikam, yaitu Direktur Keuangan berinisial DT (57) dan Direktur Operasional berinisial PS (60).
Usai terkapar bersimbah darah terkena tusukan pisau di bagian perut, kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Adam Malik.
Baca Juga: Harga Jagung dan Pakan Unggas di Banyuwangi Juga Kian Mahal
Sementara petugas kepolisian yang mendapat laporan melakukan penyelidikan dan menangkap diduga pelaku, pada Sabtu (2/10/2021).
"Iya, pelaku penikaman sudah diamankan," kata Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedi Dharma, Minggu (3/10/2021).
Pelaku berinisial AS (51), ditangkap saat berada di warung Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.
"Pelaku melakukan penusukan kepada korban karena tidak terima tanah di lokasi itu digali oleh pihak korban," katanya.
Setelah melakukan penusukan, pelaku melarikan diri sambil membuang barang bukti pisau yang digunakan saat melarikan diri.
Baca Juga: Latihan PSG Pati di Karanganyar Dibubarkan Warga, Ini Kronologinya
Ia menjelaskan, awalnya 12 orang petugas keamanan PTPN II Bekala mengawal alat berat berupa satu unit eksavator (Beko) untuk mengeruk tanah yang ada di lokasi lahan PTPN II Bekala.
Saat sedang melakukan pekerjaan di lokasi, datang sekitar 15 orang meminta alat berat berhenti bekerja. Alasannya lokasi galian merupakan lahan pertanian dan meminta petugas keamanan meninggalkan lokasi.
"Alat berat berhenti bekerja dan petugas keamanan meninggalkan lokasi kembali kekantor PTPN II di Bekala," ujarnya.
Petugas keamanan lalu melapor kepada korban. Selanjutnya petugas keamanan dan alat berat diminta kembali ke lokasi untuk melakukan pekerjaan dengan didampingi kedua korban.
"Saat sedang melakukan pekerjaan di lokasi, kelompok yang dipimpin LG datang lalu berbicara dengan kedua korban mempertanyakan kenapa alat berat kembali bekerja di areal tersebut," ungkapnya.
Saat LG sedang berbicara dengan kedua korban, pelaku mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya dan menusuk korban. Pelaku juga menyerang petugas kemanan namun berhasil dihindari.
"Untuk barang bukti senjata tajam jenis pisau yang dipergunakan pelaku masih dalam pencarian," tandasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
ICW Curigai Loyalis Ganda, KPK Era Setyo Budiyanto Bisa Picu Konflik Kepentingan Imbas Diisi Polisi, Jaksa hingga Hakim?
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
-
Tragedi Deli Serdang: Saat Kepercayaan Publik Terhadap TNI Justru Dibalas Kekerasan
-
Berapa UMP Sumatera Utara 2025? Berikut Simulasi Hitungannya
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online
-
2 Tukang Ojek Tewas Dibedil KKB di Puncak Papua Tengah
-
Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumatera Utara
-
Kawanan Bersenpi yang Culik Remaja Wanita di Labura Ternyata Satu Keluarga