SuaraSumut.id - Seorang warga di Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Darpin Ritonga menemukan patung diduga peninggalan sejarah.
Patung itu ditemukan di kebun di Dusun 3, Batu Sinanggar, Desa Meranti Omas, Kecamatan Na IX-X. Saat itu Sarpin sedang menggali di ladang sawit, Rabu (29/9/2021).
Darpin dikabarkan sempat kerasukan setelah penemuan patung tersebut. Peristiwa itu terjadi saat Darpin bertemu beberapa orang di kediamannya.
"Sabtu malam minggu kejadiannya. Ada empat orang datang minta ijin, mereka mau coba ambil benda-benda lain dari situ. Tiba-tiba dia (Darpin) kerasukan," kata Kepala Desa Meranti Omas Baharuddin Sagala, saat dihubungi, Selasa (5/10/2021).
Saat kerasukan seperti Harimau, Darpin memarahi keempat orang yang datang menemuinya. Ia mengatakan keempat orang itu hanya memikirkan duniawi.
"Dunia saja yang kalian pikirkan, gitulah katanya. Terkahir keempat orang itu minta maaf dan gak jadi mereka lakukan," katanya.
Saat ini patung tersebut disimpan oleh Darpin di rumahnya. Hal itu dilakukan untuk menjaga patung itu setelah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
"Setelah Pendidikan dan Kebudayaan datang disepekati patung itu dipindahkan. Dan rencananya akan didatangkan arkeolog untuk meneliti patung itu. Kapan waktunya belum tau saya," katanya.
Patung itu diduga merupakan peninggalan jaman kerajaan yang pernah ada daerah tersebut. Bukan tanda makam orang jaman dahulu saat belum mengenal agama.
Baca Juga: Denny Sumargo Sindir Mantan Manajer Cari Simpati Usai Dilaporkan
"Awalnya saya kira patung tanda kuburan. Ternyata bukan, bedanya bagian tangan ada gelang dan rambutnya seperti di sanggul," katanya.
Sementara itu, Darpin mengaku, bersedia jika patung temuannya diambil alih oleh pihak pemkab. Namun demikian, ia berharap pemkab mau membantu pembangunan masjid di tempat mereka.
"Saya bersedia jika patung itu diambil. Tapi saya harap pemkab mau bantu pembangunan masjid di tempat kami. Saya kebetulan ketua pembangunan masjidnya," tandasnya.
Kontributor : Budi warsito
Tag
Berita Terkait
-
Tidak Sepenuhnya Musnah, Ini Koleksi Patung-patung Soeharto di Monumen Jogja Kembali
-
Patung Diduga Peninggalan Sejarah Ditemukan di Kebun Labura Sumut
-
Eks Pangkostrad AY Nasution Minta 3 Patung Jenderal Dipindah dari Kostrad: Itu Dosa Besar
-
Patung Bung Karno di Polder Tawang Semarang Diresmikan, Ini Kata Gubernur Ganjar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional