SuaraSumut.id - Tiga orangutan dilepasliarkan ke hutan kawasan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK), Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Demikian dikatakan Ketua Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang (YPOS) Hasudungan Pakpahan di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, melansir Antara, Selasa (12/10/2021).
"Ini merupakan pelepasliaran tahap ke delapan dengan total 19 ekor telah kembali ke habitatnya," katanya.
Ketiga orangutan itu sebelumnya telah lulus rehabilitasi di Sekolah Hutan Jejora yang di kelola oleh Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang.
Orangutan Maya berusia tujuh tahun 10 bulan berasal dari Desa Betangai, Kecamatan Nanga Sokan, Kabupaten Melawi.
Orangutan Selly berusia delapan tahun berasal dari Kecamatan Belimbing Selatan Kabupaten Melawi, dan Nicky 10 tahun berasal dari Desa Pandan Sembuat Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.
"Ketiganya di rescue oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat bersama YPOS," ucap Hasudungan.
Sebelumnya, mereka telah menjalani proses cukup panjang, yang mencakup pelatihan kemampuan dasar, seperti memanjat, memilih makanan, membuat sarang serta kemampuan individu untuk bertahan hidup di hutan.
"Setelah dilakukan pengecekan medis, ketiganya dinyatakan negatif dari penyakit, kemudian dalam pengamatan dan evaluasi ketiganya mampu beradaptasi dengan alam, sehingga dapat dilepasliarkan," kata Hasudungan.
Baca Juga: Verrell Bramasta Sindir Sosok Penjilat
Kepala Bidang Pengelola Taman Nasional Wilayah II Kedamin Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum Kapuas Hulu Fery AM Liuw mengatakan, pelepasliaran merupakan kerja sama antara tiga pihak.
"Pelepasliaran orangutan dan keberadaannya di Sub DAS Mendalam itu tidak lepas dari peran serta masyarakat yang telah melindungi dan menjaga kelestarian kawasan Taman Nasional Betung Kerihun selama ini," tukasnya.
Berita Terkait
-
Ratusan Burung Hasil Tangkapan Polres Bukittinggi Dilepasliarkan
-
Sifat Alami Kembali, Dua Elang Dilepasliarkan BKSDA Yogyakarta di Gunungkelir
-
Viral Orangutan Cari Makan di Halaman Warung Kopi di Bengalon, Warganet Komen Emoji Sedih
-
Viral Orangutan Makan Kue di Tengah Tambang Batu Bara yang Diduga Ada di Kutim
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau