SuaraSumut.id - Tiga Kapolsek Percut Sei Tuan dicopot dari jabatannya. Terbaru adalah AKP Janpiter Napitupulu yang dicopot setelah kasus pedagang wanita yang dianiaya diduga preman dijadikan tersangka.
Melansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Kamis (14/10/2021), berikut tiga Kapolsek Percut Sei Tuan yang dicopot sejak 2020:
1. Kompol Otniel Siahaan
Kompol Otniel Siahaan dicopot dari jabatannya karena dinilai bersalah dalam kasus dugaan pemukulan kepada saksi bernama Sarpan.
Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi di Malang, Ada Vaksin AstraZeneca Dosis 1 dan 2
Kasus itu berawal dari postingan di media sosial yang menyebutkan saksi kasus pembunuhan dipukul di tahanan Polsek Percut Sei Tuan. Pengunggah mempertanyakan nasib saksi yang lebam setelah diperiksa penyidik.
"Pembunuhan di Pasar 9 Tembung, leher dicangkul. Saksi mukanya lebam2 (membiru). Kok bisa?? Malah yang diduga tersangka dari awal katanya wajahnya mulus," tulisnya.
Polda Sumut mengambil alih kasus itu melakukan pemeriksaan kepada sejumlah personel di Polsek Percut Sei Tuan. Kapolda Sumut mencopot Otniel Siahaan dari jabatannya sebagai Kapolsek.
2. AKP Ricky Pripurna Atmaja
AKP Ricky Pripurna Atmaja dicopot dari jabatannya dalam kasus futsal ang berujung kerumunan saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Serangan Udara Israel di Suriah Tewaskan Satu Tentara dan 3 Pejuang Pro-Iran
Kasus itu berawal dari postingan video pertandingan futsal di GOR Pancing di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan. Pertandingan futsal itu kemudian viral karena dipenuhi penonton.
Akibat dari futsal yang menyebabkan kerumunan, Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja dicopot karena dinilai lalai sehingga terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
Pencopotan juga dilakukan kepada Kanit Reskrim Polsek Medan Kota yang saat itu dijabat oleh Iptu Ainul Yaqin. Ia disebut ikut bermain dalam pertandingan futsal.
AKP Janpiter Napitupulu
Setelah AKP Ricky Pripurna Atmaja dicopot, AKP Janpiter Napitupulu dipilih untuk menjadi Kapolsek Percut Sei Tuan. Namun demikian, nasib Janpiter sama dengan dua Kapolsek sebelumnya.
Dia dicopot gegara kasus pedagang diduga dipukul preman malah menjadi tersangka. Kini posisi itu ditempati Kompol Muhammad Agustiawan, bagaimana nasibnya?
Berita Terkait
-
Danpuspom TNI Pastikan Bakal Ada Tersangka Kasus Penyerangan di Deli Serdang
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Komisi I DPR akan Dalami Kasus Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang Saat Rapat Bareng Panglima
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Kedipkan Mata ke Istri Orang, Pria di Aceh Tewas Dibacok-Digorok
-
Antisipasi Tingginya Hujan, KAI Sumut Siapkan AMUS
-
Cemburu Berujung Maut, Seret Satu Keluarga Masuk Bui
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau