Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 15 Oktober 2021 | 12:32 WIB
Suasana SPBU di Medan. [Ist]

SuaraSumut.id - Polda Sumut membentuk tim terkait kelanggan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di Sumatera Utara. Tim yang dibentuk guna menyelidiki dugaan penimbunan BBM.

"Kita membentuk tim terkait kelangkaan BBM dan indikasi penyelewengan aturan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Jumat (15/10/2021)

Hadi mengaku, pihaknya akan memberikan sanksi yang tegas apabila ditemukan adanya penimbunan BBM.

"Jika ada indikasi penyimpanan tentu kita akan melakukan penindakan tegas," katanya.

Baca Juga: 4 Cara Merawat Rambut dengan Kayu Manis, Khusus Rambut Lurus dan Keriting

Namun demikian, kata Hadi, sejauh ini langkah Polda Sumut adalah menjalin komunikasi dan kordinasi dengan pihak terkait tentang masalah sebenarnya yang terjadi.

Tim juga akan mengecek disetiap titik SPBU yang mengalami kelangkaan yang ada di Sumatera Utara.

"Nanti tim yang bekerja," katanya.

Sebelumnya, Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman mengatakan, terjadi kenaikan konsumsi BBM seiring level PPKM yang menurun.

"Dengan menurunnya level PPKM aktivitas masyarakat mulai meningkat dan seiring dengan itu telah terjadi kenaikan konsumsi BBM," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima.

Baca Juga: Tagar #PercumaLaporPolisi Bergema, Jokowi dan DPR Didesak Segera Reformasi Tubuh Polri

Ia mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai kebutuhan dan tidak perlu membeli BBM berlebihan. Untuk mengamankan stok BBM di Sumut, pihaknya telah mendatangkan kapal tanker bermuatan 15.900 Kilo Liter (KL)

"Dengan jumlah tersebut diperkirakan stok BBM aman untuk beberapa hari kedepan di Sumut," katanya.

Pihaknya siap memberikan tambahan pasokan BBM untuk daerah-daerah yang mengalami peningkatan konsumsi misalnya di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

Load More