SuaraSumut.id - Kasus pembunuhan sadis yang dilakukan seorang anak terhadap ayah kandungnya menggemparkan Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut).
Korban bernama Sampe Raja Situmorang (65) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Kepalanya yang dipenggal sang anak terpisah dari badan. Sedangkan hatinya juga ditemukan berada di tanah setelah dadanya "dibongkar" oleh sang anak dengan parang.
Mengutip Digtara.com - jaringan Suara.com, peristiwa tragis ini terjadi di Sitorang Nabolon, Dusun III Desa Sihusapi, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sabtu (16/10/2021) malam.
Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Suhartono menjelaskan, peristiwa tragis itu berawal dari penganiayaan pelaku terhadap ibunya Kostaria Br Simarmata (63).
Pelaku Budianto tiba-tiba mengamuk dan memukul kepala ibunya dengan kayu. Menyaksikan hal itu, ayahnya Sampe Raja Situmorang yang sedang makan, marah kepada tersangka.
Bukannya takut, pelaku pun keluar dari kamarnya dan memukul sang ayah dengan kayu berulangkali. Akhirnya, sang pun terkapar.
Setelah itu, pelaku mengambil sebilah parang dari kamarnya dan kemudian menebaskannya ke leher sang ayah berulang kali.
Tak puas dengan parang, pelaku juga mengambil kapak di luar rumah hingga memenggal kepala ayahnya sendiri.
“Tesangka mengorek bagian dada korban dengan parang dan mengambil hati korban lalu meletakkan ke tanah,” katanya.
Baca Juga: Geger! Anak Penggal Kepala Ayah Kandung hingga Tewas di Samosir
Usai menghabisi nyawa ayahnya dengan sangat keji, pelaku kembali masuk ke dalam rumah. Sedangkan warga yang mengetahui peristiwa itu melaporkannya ke kepala desa hingga akhirnya sampai ke polisi.
Sampai di lokasi, polisi menyuruh pelaku keluar dari rumah dan menyerahkan diri. Pelaku pun keluar dan akhirnya diciduk jajaran Satreskrim Polres Samosir.
Sementara, motif pembunuhan ini diduga karena pelaku mengalami gangguan jiwa. Sebelum kejadian ini, pelaku sudah sempat dipasung.
“Diduga mengalami gangguan jiwa dan sebelumnya juga sudah pernah dipasung selama 3 bulan,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Penuh Luka di Hotel Medan
-
Kronologi Pembunuhan Sadis di Hotel Medan, Identitas Mayat Penuh Luka Tusuk Belum Jelas
-
Pembunuhan Sadis di Hotel Medan, Usus Korban Terburai dan Penuh Luka Bacok
-
Gugatan 4 Anggota DPRD Samosir ke Megawati Rp 40 Miliar Kandas
-
Bejat! Gegara Mabuk Tuak, Pemuda di Samosir Bunuh dan Setubuhi Nenek Berusia 74 Tahun
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional
-
Tol Sinaksak-Simpang Panei Dibuka Mulai 16 Desember 2025
-
Bulog Salurkan Bantuan 2.855 Ton Beras untuk Korban Bencana di Sumut