SuaraSumut.id - Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, saat ini masih berstatus pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 3.
Saat upaya penekanan dan penurunan level serta meningkatkan herd imunity yang dilakukan, Pemkab Tapteng dihadapkan dengan kendala kekurangan stok vaksin Covid-19.
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani pun menyampaikan protes kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Hal itu dilakukan karena Bakhtiar tidak mau masyarakatnya dirugikan.
"Kami minta Dinkes Provinsi Sumut bekerja secara profesional. Harusnya mereka aktif mengecek daerah mana saja yang kekuran vaksin Covid-19 dan vaksinnya sudah habis. Beda hal jika dikirim vaksinnya tidak digunakan. Berartikan harus di cek laporan kabupaten/kota, kan ada sistem yang mengatur," kata Bakhtiar, saat dikonfirmasi, Rabu (20/10/2021).
Ia meminta agar tidak menganaktirikan masyarakat Tapteng. Bakhtiar juga berharap, gubernur menegur Dinas Kesehatan Provinsi Sumut.
"Pak Gubernur seyogyanya juga cek itu (distribusi vaksin). Kami sarankan agar Pak Gubernur cek ke Dinas Kesehatan. Jangan nanti karena dampak kekurangan vaksin Covid-19, kami tidak turun dari Level 3. Bahkan bisa naik lagi," katanya.
"Kami tidak mau dirugikan. Dampak dari kurang profesional atau kurang aktifnya Dinkes Sumut untuk mengecek ketersediaan vaksin Covid-19 dan menyalurkan vaksin ke kabupaten kota di Sumut," imbuhnya.
Apalagi, kata Bakhtiar, saat ini masyarakat Tapteng sangat antusias untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Sementara mereka harus membutuhkan vaksin untuk dosis pertama dan kedua.
Saat ini stok vaksin Covid-19 jenis Sinovac di Tapteng sudah habis. Pihaknya pun tengah menjemput sebanyak 5.000 dosis dari Pemprov Sumut.
Baca Juga: Boom! Truk Pengantar BBM Meledak di Tol Pandaan - Malang, Lalu Lintas Macet
"Yang pastinya vaksin kami tidak ada, sudah habis sejak 3 Oktober 2021. Ini mau jemput 5.000 lagi untuk dosis pertama. Kami yakin itu satu hari habis. Warga di Tapanuli Tengah sangat antusias untuk vaksin ini," ungkapnya.
Saat ini cakupan vaksinasi di Tapteng mencapai 93.568 orang untuk dosis pertama. Jumlah tersebut, baru mencapai 32,96% dari total target 283.884 orang.
Sementara untuk memenuhi cakupan sebesar 40 persen dari jumlah sasaran 283.884 orang penerima dosis pertama, Pemkab Tapteng membutuhkan vaksin sebanyak 16.485 dosis.
Untuk mencapai cakupan vaksinasi 50%, Bakhtiar mengatakan, pihaknya membutuhkan 43.534 dosis. Selain itu, juga dibutuhkan tambahan vaksin untuk suntikan dosis kedua.
"Untuk mencapai target 40 persen vaksinasi dosis kedua perlu tambahan 68.933 dosis vaksin. Kami membutuhkan total 252.248 dosis vaksin untuk mencapai target 70 persen vaksinasi dosis pertama dan kedua bagi warga," paparnya.
Ia pun berharap, kekurangan stok vaksin bukanlah adanya unsur kesengajaan dari Gubernur Sumut dan Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
Tag
Berita Terkait
-
171 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Disuntikkan, Jokowi Sebut Masih Jauh dari Target
-
Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Siswi SMAN 7 Bandar Lampung Pingsan
-
Jember Terima Tambahan Vaksin Covid-19 Sebanyak 140 Ribu Dosis
-
Novak Djokovic Enggan Ungkap Status Vaksin COVID-19 Dirinya
-
AS Bolehkan Suntikan Dosis Ketiga Vaksin Covid-19 Berbeda dengan Dosis Pertama, Kenapa?
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera