- Puluhan warga Desa Tabuyung, Madina, membakar rumah terduga bandar narkoba pada Selasa, 16 Desember 2025, karena keresahan peredaran narkoba.
- Aksi massa menyebabkan dua rumah terbakar dan empat rumah rusak; tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
- Polres Madina mengamankan lima orang terkait kasus tersebut dan mengimbau warga tidak main hakim sendiri.
SuaraSumut.id - Puluhan emak-emak dan warga Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, membakar rumah terduga bandar narkoba pada Selasa, 16 Desember 2025.
Aksi spontan ini dipicu keresahan lama atas maraknya peredaran narkotika, terutama setelah ditemukan alat seperti kaca pirex dan bong di rumah tersebut.
Informasi dihimpun SuaraSumut.id, aksi bermula usai pengajian dan doa bersama, saat ibu-ibu, pemuda, dan warga mendatangi rumah mencurigakan, melempari dengan batu, lalu membakarnya.
Kejadian ini mengakibatkan dua rumah terbakar, empat lainnya dirusak, tidak ada korban jiwa.
Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah gencar melakukan himbauan dan larangan terhadap warga untuk tidak melakukan perbuatan anarkis dan dapat melanggar hukum.
"Kami telah melakukan himbauan dan larangan terhadap warga untuk tidak melakukan perbuatan anarkis dam main hakim sendiri, namun kami juga memahami kekecewaan masyarakat terhadap kasus narkoba di daerah mereka," katanya saat dikonfirmasi suarasumut.id, Kamis 18 Desember 2025.
Pihak kepolisian juga telah berhasil mengamankan 5 orang yang sempat akan dihakimi oleh massa dan untuk ke 5 orang tersebut telah dilakukan pemeriksaan guna penyelidikan lebih lanjut terhadap terduga bandar narkoba maupun pengguna narkoba .
"Kami akan tindak lanjuti prosesnya untuk kemudian lakukanl tindakan tegas terhadap pelaku narkoba apabila terbukti nantinya di penyidikan kita," ujarnya.
Arie juga meminta kepada masyarakat percayakan penanganan dugaan penyalahgunaan Narkoba akan dengan segera di tangani pihak kepolisian secara transparan tambah Kapolres.
Di dalam aksi tersebut tidak ada korban jiwa dan situasi meredam saat ke 5 orang yang diduga pelaku narkoba tersebut diamakan petugas.
"Untuk penindakan atau pengungkapan kasus narkoba, terus dilakukan termasuk di desa tabuyung dan salah satu bandar besarnya Buyung Upik (sudah ditangkap) sedang menjalani hukuman," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera