SuaraSumut.id - Kereta Api Sribilah rute Medan-Rantauprapat kembali dioperasikan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Demikian dikatakan Manager Humas PT KAI Divre I Sumut Mahendro Trang Bawono, melansir Antara, Jumat (22/10/2021).
"KA Sribilah sudah dioperasikan kembali sejak Oktober karena banyak permintaan dari calon penumpang," katanya.
Ia menjelaskan, KA Sribilah yang dioperasikan berangkat dari Medan pukul 15.00 WIB dan dari Rantauprapat pukul 07.45 WIB.
KA dari Medan beroperasi pada Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu. Sementara dari Rantauprapat, pada Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin.
"Dioperasikannya KA Sribilah diharapkan bukan saja memenuhi kebutuhan masyarakat untuk di rute tersebut, tetapi juga diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian wilayah," katanya.
Persyaratan di tengah pandemi Covid-19, manajemen juga mewajibkan calon penumpang KA Sribilah menunjukkan hasil negatif dari pemeriksaan layanan uji cepat antigen.
Pelanggan yang ingin melakukan pemeriksaan antigen di stasiun kereta api diharuskan memiliki tiket atau kode pesanan KA yang sudah lunas.
Pihaknya mulai 24 September sudah menurunkan tarif layanan uji cepat antigen menjadi Rp45.000 dari sebelumnya Rp85.000 sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan.
Baca Juga: Pelita Air Akan Gantikan Garuda Indonesia, Manajemen Akan Persiapan 3 Bulan
PT KAI Divre I Sumut terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan turut melakukan penyesuaian tarif uji cepat antigen agar pelanggan merasa lebih mudah dan nyaman.
Dengan harga yang semakin terjangkau, pelanggan KA lebih leluasa bepergian dengan menggunakan jasa layanan kereta api.
"Dengan dioperasikannya KA Sribilah, maka sudah 32 KA yang beroperasi di Sumut di tengah pandemi Covid-19," tukasnya.
Berita Terkait
-
Catat! Pembelian Tiket Kereta Api Wajib Gunakan NIK Mulai 26 Oktober
-
Mobil Ditabrak Kereta Api di Perlintasan Natar Lampung Selatan
-
Diduga Abaikan Peringatan, Pemotor di Lamongan Tewas Disambar Kereta Api
-
Cara Pemotor Tunggu di Perlintasan Kereta Api Jadi Sorotan Publik, Takut Panas Bos?
-
Bisa Berujung Maut, Warga Diminta Tak Nongkrong dan Beraktifitas di Rel Kereta Api
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih