SuaraSumut.id - Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim mengingatkan tiga dosa yang tidak boleh terjadi dalam dunia pendidikan.
Bahkan, ketiga dosa itu tidak boleh ditolerir dalam sistem pendidikan nasional dan segera harus dibasmi.
"Kalau bapak ibu ingat ada tiga dosa dalam sistem pendidikan kita yang sama sekali tidak boleh ditolerir," kata Nadiem saat berkunjung ke Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (26/10/2021).
Upaya penghapusan dosa kekerasan seksual, perundungan dan intoleransi, dibasmi melalui program Merdeka Belajar yang didalamnya mengutamakan pendidikan karakter.
Baca Juga: Minta Polemik Gus Yaqut Disudahi, Wamenag: Jangan Ditarik-tarik ke Isu SARA
"Jadi kita akan mulai dengan kekerasan seksual, tema kita adalah menghapus membuat kampus itu tempat yang aman, nyaman dan merdeka," katanya.
Nadiem mengingatkan seluruh perguruan tinggi untuk tidak menyia-nyiakan berbagai program yang saat ini dan akan dilakukan pemerintah mendatang.
Ia mengaku, ada peningkatan baik secara jumlah maupun kapasitas program guna meningkatkan mutu pendidikan secara nasional.
"Ke depan akan ada peningkatan berbagai program dan jangan disia-siakan untuk semua rektor dan perguruan tinggi di Sumatera Utara. Pertama adalah program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) misalnya magang bersertifikat, kampus mengajar yang full 20 SKS," katanya.
Untuk program MBKM kementerian akan menambah kuota hingga tiga kali lipat. Kata dia tahun ini jumlah partisipasi program merdeka belajar diluar kampus diikuti 50 ribu mahasiswa.
Baca Juga: Puluhan Siswa Terpapar COVID-19, Begini Nasib PTM Terbatas di Depok
"Tahun depan kita tingkatkan menjadi 150 ribu mahasiswa yang ikut berpartisipasi. Jadi tolong dicari para rektor untuk menyediakan program-program lokal seperti USU sudah lakukan, sehingga tidak dari kementerian saja," tukasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Kampus Pemberi Gelar Doktor ke Raffi Ahmad Klaim Resmi Terdaftar di Kemenkumham RI
-
Riwayat Pendidikan Richard Lee, Ramai Diduga Dapat Gelar PhD dari Kampus Ilegal
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Reputasi Atlantic International University, Tempat Richard Lee Dapat Gelar PhD yang Diduga Kampus Ilegal
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting