Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 27 Oktober 2021 | 14:16 WIB
Ilustrasi motor listrik. [VMoto.com]

SuaraSumut.id - Gojek dalam waktu dekat akan memperluas rencana pemanfaatan kendaraan listrik. Pada tahap ini akan menggunakan 500 unit motor listrik di Jakarta Selatan.

Kevin Aluwi, Co-Founder dan CEO Gojek mengatakan, ke depan pihaknya akan meningkatkan skala uji coba dengan target awal pemanfaatan sampai dengan 5.000 unit motor listrik, dan jarak tempuh penggunaan sebanyak satu juta kilometer.

"Dalam tahap awal layanan GoRide, GoFood, GoSend Instant, GoShop, dan GoMart dengan area pick up dan drop off di Jakarta Selatan," katanya, Rabu (27/10/2021).

"Kami akan terus mencari solusi teknologi untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih ramah lingkungan bagi pelanggan dan mitra driver kami," katanya.

Baca Juga: Ngeri! Makhluk Ini Keluar dari Retakan Akibat Blasting Terowongan Kereta Cepat

Chief Transport Officer Gojek Radityo Wibowo menjelaskan, ada total empat SPBU yang tersebar di area Jakarta Selatan. Nantinya para driver bisa menempatkan kabinet baterai cadangan yang kemudian bisa di-charger selama di SPBU.

"Jadi ketika baterai habis, driver ini tinggal ambil kabinet yang sudah diisi daya di SPBU. Nah mereka tinggal ganti dari yang sudah dipakai ke kabinet baru. Kabinet lama yang baterainya habis lalu di-charger di SPBU," katanya.

Selama uji coba, kata Radityo, kekurangan motor listrik berasal dari infrastruktur. Salah satunya ketika mitra driver mengalami kehabisan baterai.

"Charger-nya masih terbatas. Kalaupun ada, itu butuh waktu satu sampai dua jam. Banyak driver kami menganggap waktu itu justru meningkatkan peluang meraih pendapatan,"  tukasnya.

Baca Juga: Posisi Jubir Presiden Kosong, Pimpinan DPR Minta Jokowi Pilih Sosok Komunikatif Dan Pintar

Load More