SuaraSumut.id - Kota Medan yang dikenal sebagai The Kitchen of Asia menawarkan berbagai ragam kuliner yang memanjakan lidah.
Salah satunya adalah Bolu Stim Menara, di Jalan Wahid Hasyim Medan. Nama dan logo produk ini diambil dari salah satu landmark kota Medan, yaitu menara air Tirtanadi.
Hal itu membuat masyarakat menjadikan bolu yang satu ini menjadi pilihan oleh-oleh maupun cemilan khas kota Medan.
Rasa bolu yang satu ini memang lezat dan lembut. Seperti pandan durian, markisa keju, dan blackforest. Ada juga Lapis Stim Menara dengan varian pandan srikaya, kacang teng teng dan jeruk Medan.
"Menara itu kita ambil dari salah satu ikonik kebanggaan kota Medan, yaitu menara air Tirtanadi. Sehingga harapan kita semakin dikenal tidak hanya oleh orang Medan, tapi juga di luar Medan," kata Head of Marketing Bolu Stim Menara, Yudi Permadi, Kamis (28/10/2021).
"Cuma ada di Medan, kita juga kerjasama dengan mitra. Total ada 20 titik yang tersebar di Kota Medan," katanya.
Yudi mengatakan, kelezatan bolu juga berbeda dari cemilan lain. Citarasanya terletak pada proses pembuatannya.
"Bedanya sama bolu yang lain. Kalau bolu lain pakai oven, kalau kita dikukus. Sekarang ini anggapnya modern baking, karena kita memaksimalkan antara teknologi dari Jepang plus tangan anak Medan yang buat," katanya.
Alasan menggunakan teknologi Jepang dalam proses pembuatannya, kata Yudi, karena secara total stim itu berpengaruh ke kelembutan bolunya.
Baca Juga: 7 Benda Ini Dianggap Wajib Dimiliki oleh Penggemar K-Pop
"Teksturnya lembut banget, itu dimakan langsung enak dan teknologi ini memastikan rasanya itu gak beda sama aslinya durian," kayanya.
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93, pihaknya memberikan promo menarik dari 25 hingga 31 Oktober 2021.
"Kita memberikan harga spesial Rp 28 ribu per kotak dari harga normal Rp 45 ribu per kotak untuk semua pilihan. Penawaran harga spesial ini juga berlaku di beberapa toko resmi Bolu Stim Menara," tukasnya.
Berita Terkait
-
5 Kuliner Malam Jogja Legendaris, Cocok untuk Habiskan Waktu Sampai Dini Hari
-
Menjajal Nasi Liwet Bu Wongso Lemu, Kuliner Solo Legendaris yang Buka Sejak 1950
-
Nostalgia Lewat Kuliner Legendaris Indonesia, Coba Kunjungi Kampeng Legenda
-
Tekad Kuat Ummy, Ingin Jadikan Kerupuk Mihun Sebagai Ikon Kuliner di Mahkota 2 Samarinda
-
Mengenal Teri Nasi, Kuliner Medan Populer yang Sudah Ada Sejak Awal Kemerdekaan Indonesia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 Skincare Terbaik untuk Lansia Usia 60 Tahun ke Atas, Tetap Sehat dan Nyaman di Usia Senja
-
JPU Tuntut Pidana Mati Dua Kurir 89,6 Kg Sabu di Medan
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak