Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 01 November 2021 | 10:43 WIB
Banjir melanda dua des di Tapanuli Selatan menyisakan kayu besar dan merusakan bendungan. [Ist]

SuaraSumut.id - Banjir melanda dua desa di Kecamatan Sayut Matinggi, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara. Hal ini disebabkan hujan yang mengguyur dan meluapnya Sungai Batang Angkola, Minggu (1/11/2021).

Dua desa yang dilanda banjir, yaitu Desa Sipange dan Desa Tolang Jae, Kecamatan Sayur Matinggi. Banjir sempat melumpuhkan akses Jalan Lintas Sumatera.

Banjir yang terjadi menyisakan kayu besar di lokasi dan merusak bendungan serta sebagian fasilitas umum.

Camat Kecamatan Sayur Matinggi, Enrico Fermi mengatakan, kayu-kayu besar tersebut sebagian masih di lokasi banjir.

Baca Juga: 5 Wisata Terbaru Jogja, Penuh Unsur Seni dan Edukasi!

"Ia kayu-kayu besar, ada yang sepanjang empat meter dan nyangkut di tanggul sungai dan sebagian sudah hanyut ke Sungai Batang Angkola. Namun saat ini kondisi air atau debit sungai sudah surut," katanya, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Senin (1/11/2021).

Sedangkan untuk fasilitas masyarakat yang rusak akibat banjir, yaitu pipa saluran air bersih dan dek penahan sungai yang mengaliri empat desa.

"Ada lima belas meter dek sungai amblas dan kemudian rabat benton sekitar tiga puluh meter juga rusak. Sedangkan pipa air bersih untuk warga termasuk juga untuk ke masjid yakni Sipange Julu, Sipange Godang, Tolang Jae dan Tolang Julu dan hingga hari ini air bersih belum mengalir kerumah warga," tukasnya.

Load More