Suhardiman
Senin, 01 November 2021 | 19:36 WIB
Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji saat melakukan pemaparan.[Suara.com/ M.Aribowo]

"Beberapa orang yang melakukan perusakan ada yang mengenal ES dan secara spontan adiknya menyampaikan ke abangnya untuk menyelamatkan diri. Di situ terjadi perkelahian dan penganiayaan (terhadap anggota Polri) dan terjadi juga perusakan terhadap kendaraan milik ES," jelasnya.

Atas kejadian ini, dirinya membantah kabar yang menyebutkan kota Medan mencekam.

"Rekan rekan bisa melihat kalau bicara Medan kan universal luas sekali, tidak mencekam. Mungkin di lokasi agak ramai daripada biasanya, yang jelas Medan tidak mencekam," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Marpaung menambahkan, motif kejadian terkait usaha sewa menyewa dump truk.

"Motif kejadian terkait usaha sewa menyewa dump truk yang akan dipakai di Kabupaten Langkat," katanya.

Rafles mengatakan, pihaknya telah memeriksa 8 orang saksi-saksi dan menyita barang bukti 1 unit mobil dalam keadaan rusak, klewang dan pecahan kaca rumah.

Kontributor : M. Aribowo

Load More