SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui banjir yang melanda sejumlah wilayah kota Medan disebabkan karena buruknya drainase.
"Saya akui banjir di Kota Medan 90 persen masalahnya adalah drainase, bukan luapan air sungai," kata Bobby, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Jumat (5/11/2021).
"Khusus di bagian Medan Utara terjadi luapan atau rob," katanya.
Bobby meminta seluruh stakeholder agar siap siaga ketika hujan turun.
"Jika hujan deras permasalahan drainase bisa kita selesaikan. Jadi sekarang saya minta itu selama musim hujan seluruh jajaran stanby semua buat jadwal piketnya," tukasnya.
Sebelumnya, Bobby mencopot jabatan Kepala UPT Operasional dan Pemeliharaan Jalan dan Drainase (OPJD) Dinas PU wilayah Medan Kota, Abidin terhitung Senin (1/11/2021).
Bobby agaknya kecewa dengan kinerja Kepala UPT OPJD Medan Kota terkait kondisi drainase di wilayahnya.
"Ya ini memang benar ada pencopotan Kepala UPT. Hal itu dimaksudkan untuk penyegaran. Kita ingin pejabat yang bisa bekerja dengan baik, cepat dan efektif. Ini juga sebagai pelajaran kepada pejabat lain agar serius bekerja tidak main-main. Apalagi soal drainase. Saya sangat konsern mengatasi persoalan banjir, jadi pejabat saya jangan berleha-leha. Harus kerja keras, cepat dan efektif untuk masyarakat," kata Bobby, Rabu (3/11/2021).
Plt Kadis PU Ferry Ichsan membenarkan hal tersebut. Pencopotan Kepala UPT Medan Kota telah diputuskan wali kota pada Senin lalu. Saat ini posisi tersebut di Plt kan yang diisi pejabat dari BKD.
Baca Juga: Lawatan Jokowi ke UEA Hasilkan Komitmen Bisnis dan Investasi USD 32,7 Miliar
"Kemarin pak wali ninjau warga di Kelurahan Binjai. Sekalian mengecek drainase. Kemudian pak wali manggil kepala UPT, sedikit telat juga beliau datang. Drainase juga ada masalah di wilayahnya. Jadi memang dicopot," kata Ferry.
Ferry menambahkan, pihaknya sebagai bawahan Wali Kota Medan mengaku siap menjalankan seluruh intruksi terkait pembenahan untuk mencegah banjir di Medan.
"Jadi untuk yang masalah drainase di UPT Medan Kota sudah dicek dan dianalisa, karena arahan pak wali juga agar kerja kita efektif. Insya Allah anggaran 2022 kita benahi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Bobby Nasution Pertimbangkan Penyekatan
-
Bobby Nasution Bakal Tutup Warnet yang Jadi Lokasi Peredaran Narkoba
-
Bobby Nasution Ingatkan Satpol PP Tak Tebang Pilih dalam Penegakan Perda
-
Tegas Copot Kepala UPT Dinas PU, Bobby Nasution Ingin Pejabat Bekerja Serius
-
Bobby Nasution Perintahkan Bangun Bak Kontrol untuk Atasi Banjir Medan Amplas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan