Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 09 November 2021 | 23:32 WIB
Dirut PD Pasar Rotasi Sejumlah Posisi. [Ist]

SuaraSumut.id - Viral video seorang wanita diarak keliling Pusat Pasar Medan karena diduga mencuri. Imbasnya, sejumlah posisi dirotasi, Selasa (9/11/2021).

Posisi kepala Pusat Pasar Medan dari Bonar Manganar Pasaribu digantikan Khairul Azhar Daulay yang sebelumnya menjabat kepala bagian kepegawaian. 

Irwan yang sebelumnya menjabat sebagai kepala bagian penertiban menempati tugas baru sebagai staf Pasar Titi Kuning. Salman Teguh yang sebelumnya sebagai kasubbag perawatan menjadi kepala bagian penertiban. 

Selanjutnya, Silvia Hariani yang sebelumnya staf pasar pendidikan menjadi kepala bagian kepegawaian. Suhendrik dari staf subbag perawatan menjadi kasubbag perawatan. Kemudian, Benny Azhar dari anggota penertiban menjadi ketua regu jaga malam Pusat Pasar. 

Baca Juga: Raffi Ahmad Siapkan Rp50 Juta, Rachel Vennya Tak Dipenjara Serta Berita Viral Lainnya

Yunan Syukur Harahap dari ketua regu jaga malam Pusat Pasar menjadi anggota penertiban patroli dan lainnya.

"Mutasi dilakukan guna kelancaran tugas dan untuk kepentingan PUD Pasar Medan. Ini juga dalam rangka pendayagunaan tenaga karyawan secara efektif dan efisien," kata Dirut PD Pasar Pemko Medan Suwarno, Selasa (9/11/2021) malam. 

Suwarno tak menampik pergantian yang dilakukan berkaitan dengan viralnya video beberapa hari lalu. Namun demikian, ia mengaku tidak ada sentimen apapun dibalik pergantian itu. 

Ia berharap, ke depan peristiwa serupa tidak terulang lagi. Dirinya mengingatkan para pejabat dan karyawan di PUD Pasar hati-hati dalam bertindak. 

"Sebab niat yang baik, terkadang justru berefek buruk lantaran cara yang kurang tepat. Terlebih sampai menyebar di media sosial (medsos). Saya minta kedepannya perkuat kordinasi dari kapas, kacab, hingga direksi. Jadi sekecil apapun masalah di bawah secepatnya diberikan informasi agar tidak ada peristiwa serupa terulang lagi," tukasnya.

Baca Juga: BRIN Bangun Empat Rumah Komposit Tahan Gempa

Kontributor : Budi warsito

Load More