Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Sabtu, 13 November 2021 | 01:10 WIB
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak saat berada di Polrestabes Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Kapolda Sumut Inspektur Jenderal Polisi Panca Putra Simanjutak buka suara setelah mengetahui anggotanya Bripka PS, melakukan pemerasan terhadap seorang pengendara di Kota Medan. Panca menyampaikan permohonan maaf.

Panca meminta pada masyarakat untuk segera melapor apabila menemukan oknum polisi yang melakukan pemerasan ataupun perilaku buruk lainnya.

"Saya mohon maaf kepada masyarakat. Kalau masih ada anggota Polri yang melakukan pelanggaran seperti ini, tidak usah ragu, percayakan dan sampaikan kepada saya," kata Panca usai mengecek pemeriksaan Bripka PS di Mapolrestabes Medan, Jumat (12/11/2021) malam.

Polda Sumut akan memberikan tindakan tegas terhadap oknum-oknum polisi yang melakukan pelanggaran, terlebih yang merugikan masyarakat dan mencoreng institusi kepolisian.

Baca Juga: Prof Syawal Gultom: Beasiswa Bobby Nasution Program yang Sangat Baik

"Tolong bantu lakukan pengawasan. Masyarakat makin baik dan pintar. Kalau anggota yang salah, tidak boleh setengah hati, kami akan tindak tegas," ujarnya.

Terhadap Bripka PS, Panca mengatakan bahwa yang bersangkutan terancam pidana dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam Polrestabes Medan.

"Sudah ditempatkan di dalam sel, tempat khusus. Proses hukumnya juga tidak hanya disiplin, tetapi juga kode etik, termasuk pidana," ujarnya.

Sempat Dikira Polisi Gadungan

Sebelumnya, aksi pemerasan yang dilakukan Bripka PS terhadap seorang pengendara di Kota Medan berujung amukan massa terjadi pada hari Kamis (11/11). Aksi tersebut viral di media sosial.

Baca Juga: Fasilitas di Lapangan Merdeka Rusak, Begini Respons Bobby Nasution

Awalnya warga merasa curiga dengan aksi Bripka PS saat sedang memintai uang dari seorang pengendara. Warga kemudian mendatangi Bripka PS dan nyaris diamuk karena diduga sebagai polisi gadungan.

Setelah diketahui bahwa Bripka PS merupakan anggota polisi sungguhan, warga pun membawanya ke Polrestabes Medan. (Antara)

Load More