SuaraSumut.id - Dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan, Wali Kota Medan Bobby Nasution akan memaksimalkan guru dan sekolah penggerak yang merupakan bagian program Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Selain itu, juga orang nomor satu di Pemkot Medan ini juga akan menjalankan program Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA). Setiap anak yang lulus SD wajib pandai membaca Al Quran.
Saat menerima kunjungan Kemendikbud Ristek RI, Sabtu (30/10/2021), Bobby menyampaikan, program-program yang diusung Kemendikbud Ristek segera diterapkan, diaplikasikan dan diimplementasikan di Kota Medan.
Sebab, selama ini masih ada program-program yang penerapannya belum maksimal di lapangan sehingga perlu dilakukan perbaikan guna meningkatkan mutu pendidikan di Kota Medan.
Bobby berharap agar program-program itu akan lebih diperjelas dan diperkuat lagi di sekolah-sekolah, seperti program guru dan sekolah penggerak.
"Kita ingin agar program yang dimiliki Kemendikbud Ristek benar-benar dapat diimplementasikan di Kota Medan," katanya.
Selain memaksimalkan program dari Kemendikbud Ristek, Bobby juga akan menjalankan program MDTA sehingga nantinya dapat benar-benar diterapkan di Kota Medan.
“Sesuai dengan janji kampanye saya, saya berharap ke depannya Pemko Medan dapat menerapkan program MDTA ini. Setiap anak yang lulus SD wajib pandai membaca Al Quran. Oleh karena itu, saya berharap program ini dapat diterapkan di Kota Medan, sehingga para orang tua dapat berbondong-bondong membawa anaknya untuk belajar Al Quran," ungkapnya.
Upaya Bobby Nasution untuk meningkatkan mutu pendidikan mendapat apresiasi dari akademisi sekaligus guru besar Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Syawal Gultom.
Baca Juga: Ibunda Menangis Baca Buku Diary Vanessa Angel, Ini Salah Satu Isinya
Sebab upaya yang dilakukannya itu dinilai memiliki komitmen yang luar biasa terhadap program guru dan sekolah penggerak. Dikatakannya, meningkatkan kualitas guru identik dengan meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan bermuara pada peningkatan lulusan.
"Langkah dan upaya Pak Wali ini harus diapresiasi. Sebab, Pak Wali memiliki komitmen yang luar biasa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Kota Medan. Saya berkeyakinan semua komponen akan sangat mendukung komitmennya tersebut," katanya.
Terkait program MDTA yang juga akan diterapkan Bobby Nasution Syawal menilai merupakan suatu langkah yang sangat strategis. Sebab, pendidikan untuk membaca Al Qur'an itu harus dimulai sejak dini. Dengan penerapan program MDTA tersebut, jelasnya, tentunya akan lebih mudah menanamkan nilai-nilai dan karakter yang sangat diperlukan anak-anak ke jenjang pendidikan berikutnya.
"Pak Wali sangat memahami bahwa periode penanaman integritas hanya dapat dilakukan di usia 0-5 dan 6-12 tahun. Saya berharap mudah-mudahan Pak Wali tetap sehat-sehat sehingga terjaga kualitas dan sustainability dari program-program yang beliau jalankan," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Langgar Aturan PPKM, Bobby Nasution Segel 3 Tempat Hiburan Malam
-
Prof Syawal Gultom: Beasiswa Bobby Nasution Program yang Sangat Baik
-
Fasilitas di Lapangan Merdeka Rusak, Begini Respons Bobby Nasution
-
Berantas Pungli, Bobby Nasution Siapkan Layanan Pengaduan Digital
-
Strategi Bobby Nasution Cegah Gelombang Ketiga Covid-19
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!