Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 19 November 2021 | 19:28 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan bantuan dana hibah Pemkot Medan. [Ist]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan bantuan dana hibah Pemkot Medan untuk Yayasan Pembinaan Muallaf Al Muhajirin Bumi Asri Medan di Masjid Al Muhajirin komplek Bumi Asri, Jumat (19/11/2021). Bantuan dana hibah tersebut dapat bermanfaat bagi para mualaf yang berada dibawah pembinaan yayasan.

Bantuan dana hibah Rp 200 juta diserahkan Bobby secara simbolis kepada Ketua Yayasan Pembinaan Muallaf Al Muhajirin Bumi Asri Medan, H Didit Mahadi Kadar dalam rangkaian safari Jumat Pemkot Medan. Bobby juga memberikan zakat kepada 10 pelaku UMKM senilai Rp 2 juta rupiah dan 20 orang Muallaf senilai Rp 1 juta rupiah.

Bobby yang hadir bersama Segenap Pimpinan OPD diantaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Muhammad Sofyan, Kadis PKPPR Endar Sutan Lubis, juga menyerahkan secara simbolis akte Pendirian Koperasi Barokah Al Muhajirin dan penandatanganan prasasti pelebaran Masjid Al Muhajirin.

Diharapkan masjid yang sudah menjalankan tahap awal program masjid mandiri ini dapat menjadi contoh bagi masjid lainnya.

Baca Juga: Selidiki Penyebab Robohnya Gedung SMAN 96 Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Puslabfor

Bobby mengatakan, Pemkot Medan sangat mendukung dan mengapresiasi binaan muallaf yang dilakukan Yayasan Pembinaan Muallaf Al Muhajirin Bumi Asri. Bobby mengakui bahwa salah satu kawan dekatnya merupakan seorang muallaf.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan bantuan dana hibah Pemkot Medan. [Ist]

"Saya mengapresiasi masjid Al Muhajirin khususnya Yayasan Pembinaan Muallaf Al Muhajirin yang telah melalui pembinaan terhadap para mualaf tidak hanya di Medan tetapi di daerah lainnya. Secara pribadi saya menginginkan ada ilmu agama yang tersampaikan kepada kawan dekat saya yang muallaf tentu ini akan menjadi amal saya. Sepertinya yang dilakukan para relawan di Yayasan Pembinaan Muallaf Al Muhajirin," kata Bobby.

Bobby menambahkan, safari Jumat yang rutin dilakukan Pemkot Medan ini selain sarana untuk bersilaturahmi dengan masyarakat kota Medan, khususnya jamaah masjid juga untuk memperkenalkan program Masjid Mandiri yang telah dicanangkan Pemkot Medan. Artinya fasilitas dan aktivtas di Masjid Al Muhajirin ini sudah dapat dikatakan sebagai masjid mandiri.

"Diawal kepemimpinan, saya memiliki program masjid mandiri dan dengan waktu yang tidak begitu lama kami luncurkan Masjid Mandiri. Dasar dari program ini adalah bagaimana peran masjid kita kembalikan lagi seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. Bukan hanya sebagai tempat ibadah dan membaca Alquran yang tentunya sudah kewajiban kita. Namun melalui program masjid mandiri kegiatan di masjid ini kita luaskan lagi peranan masjid untuk kemakmuran jama'ah dan masyarakat," katanya.

Dalam program Masjid Mandiri ada 16 Point yang harus dipenuhi suatu masjid. Salah satunya pemberdayaan ekonomi umat dan kelengkapan administrasi masjid seperti Sertifikat tanah wakaf. Untuk itu, dalam program ini kita melibatkan stakeholder diantaranya Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan.

Baca Juga: Balapan Pertama Asia Talent Cup 2021

"Program Masjid Mandiri ini juga sebagai langkah awal dari program pembangunan Islami Center yang direncanakan pembangunan tahap pertama akan dilakukan tahun 2022. Artinya setelah berdirinya islami center nantinya bukan hanya sekedar bangunan saja tetapi aktivitas pendidikan dan Pemberdayaan juga harus dilakukan seperti dalam program Masjid Mandiri," sebut Bobby.

Bobby mengatakan, program Masjid Mandiri ini juga sebagai solusi mengatasi kemiskinan terutama di sekitar masjid. Sebab jika disekitar masjid terdapat rumah atau warga yang hidupnya tidak berkecukupan sudah semestinya menjadi tanggung jawab BKM Masjid. melalui program ini masjid akan menjadi solusi mengatasi kemiskinan.

"Dari 1.115 masjid yang ada di Kota Medan jika seluruhnya sudah menerapkan program masjid mandiri maka pada akhirnya masjid akan saling bersaing untuk mensejahterakan masyarakat. Tugas kita semua termasuk OPD di lingkungan Pemkot Medan agar program masjid mandiri ini dapat berjalan maksimal," katanya.

Sebelumnya, Ketua BKM Masjid Al Muhajirin Bumi Asri Medan, Darwin Nasution mengucapkan selamat datang kepada Wali Kota Medan dan berterima kasih atas bantuan dana hibah untuk Yayasan Bina Muallaf Al Muhajirin. Diakuinya, yayasan tersebut berdiri pada tahun 2020. Tidak hanya kegiatan di dalam masjid, kegiatan pembinaan muallaf juga dilakukan di luar masjid.

"Di masjid ini madrasah muallaf, kegiatan kegiatan pengajian muallaf yang rutin digelar setiap minggunya bahkan dalam tiga bulan sekali kami menggelar pengajian Akbar muallaf. Kami juga membina daerah minoritas yang terdapat banyak muallaf salah satunya di desa yang berada di Kecamatan Sibolangit, Deliserdang," katanya.

Ia sangat mengapresiasi program masjid mandiri yang dicanangkan Bobby Nasution. Apalagi aktivitas di masjid hampir sudah memenuhi kriteria Masjid Mandiri. 

"Kami sangat mendukung program masjid mandiri kami. Saat ini kami telah dibina oleh OPD terkait. Sejalan dengan pembinaan yang dilakukan kami juga telah memiliki Badan Zakat, koperasi barokah, bahkan di masjid ini terdapat pelayanan kesehatan," tukasnya.

Load More