SuaraSumut.id - Densus 88 ikut menggerebek persembunyian diduga pelaku penyerangan Pos Polisi Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat.
Penggerebekan di Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, setelah petugas melakukan penyelidikan selama tiga minggu.
Penggerebekan dilakukan tim gabungan Ditreskrimum Polda Aceh, Satreskrim Polres Aceh Barat, dan Densus 88 Satgaswil Aceh.
"Ada tiga terduga berinisial AH (59), AD (61) dan CA (53) di lokasi," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, melansir Antara, Selasa (23/11/2021).
Baca Juga: 2 Minibus Kecelakaan di KM 51 Tol Jakarta Cikampek, 1 Orang Dilarikan ke RS
Winardy mengatakan, AH dan AD diduga merupakan perencana penembakan Pos Pol. Sedangkan CA diduga yang memberikan perlindungan terhadap pelaku.
"AD sempat menusuk petugas menggunakan sangkur. Petugas mengalami luka ringan di ketiak kiri. AD ditembak di kedua kakinya," katanya.
Sedangkan AH berusaha melarikan diri dengan melompat tembok. Petugas pun memberikan tindakan tegas. AH tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
"AH berusaha melarikan diri sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur," katanya.
Winardy mengaku, motif penyerangan dan penembakan karena mereka merasa terusik dengan kepolisian yang sering menindak tegas tambang ilegal di wilayah itu.
Baca Juga: Eks Prajurit TNI Gabung ke OPM, Lucky Janji Berperang sampai Kiamat Demi Papua Merdeka
"Penyerangan dan penembakan tersebut tidak mengganggu kamtibmas Aceh. Secara keseluruhan, situasi Aceh sudah sangat kondusif dan Polda Aceh siap menjamin keamanan bagi setiap investor yang ingin berinvestasi di Aceh," jelasnya.
Winardy mengatakan, saat ini ada empat diduga pelaku yang ditangkap terkait kasus tersebut. Petugas masih mengejar pelaku lainnya yang telah ditatapkan dalam DPO.
"Kami imbau mereka segera menyerahkan diri. Kepolisian sudah mengantongi nama-nama mereka," tukasnya.
Berita Terkait
-
Tragedi Berdarah di Polres Solok Selatan: Motif Penembakan Kasat Reskrim karena Tak Senang Tambang Ilegal Ditindak?
-
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops, Habiburokhman: Saya Duga Pembunuhan Berencana
-
Tragis! Warga Sekayu Ditembak Mati saat Bayar Listrik, Pelaku Diburu Polisi
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
-
Dramatis! Pesawat Spirit Airlines Ditembaki Saat Mendekati Haiti, Pramugari Terluka
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online
-
2 Tukang Ojek Tewas Dibedil KKB di Puncak Papua Tengah
-
Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumatera Utara
-
Kawanan Bersenpi yang Culik Remaja Wanita di Labura Ternyata Satu Keluarga