SuaraSumut.id - Dua personel polisi diperiksa oleh Propam Polrestabes Medan. Salah satunya kepala Rumah Tahanan Polisi (RTP).
Pemeriksaan yang dilakukan terkait tewasnya seorang tahanan dugaan kasus pencabulan, berinisial HS.
"Iya, sudah diperiksa untuk mengklarifikasi soal pengawasan," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Jumat (26/11/2021).
Hadi menjelaskan, Bripda S juga diperiksa terkait dugaan permintaan uang damai oleh salah satu tersangka.
Bripda S disebut-sebut oleh keluarga korban diduga sempat meminta uang Rp 5 juta kepada HS sebagai uang jaminan.
"Saat ini yang bersangkutan sudah diperiksa Propam Polrestabes Medan," katanya.
Jika ada keterlibatan anggota kepolisian terkait tewasnya tahanan akan ditindak tegas.
Namun demikian, pihaknya perlu melakukan pendalaman.
"Nanti kita cek seperti apa hasilnya. Jika ada keterlibatan atau kelalaian ada tindakan tegas," jelasnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus mengatakan, Keenam pelaku yang awalnya diduga melakukan penganiayaan dipastikan memang terlibat.
Baca Juga: Semarak Smart City, BNI Tawarkan Solusi Keuangan Terintegrasi
Motif pelaku melakukan penganiayaan untuk mengambil keuntungan dengan cara meminta uang.
"Mereka mengambil keuntungan dengan cara meminta uang kepada keluarga korban. Alasannya sebagai uang kebersamaan dan uang kamar. Jumlahnya bervariasi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera