Jukir Ngamuk Tampar dan Ludahi Emak-emak di Medan, Polisi Bertindak

SuaraSumut.id - Seorang juru parkir (jukir) di Pajak Palapa, Brayan Medan, disebut terlibat keributan dengan emak-emak yang datang untuk belanja.

Mirisnya, jukir pria tersebut tega menampar dan meludahi emak-emak tepat di wajahnya.
Perbuatan si jukir itu terekam kamera video dan beredar di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat emak-emak sedang memegang motornya yang sedang berhenti di areal parkir yang dijaga jukir.

Saat jukir yang memakai topi ini menghampiri emak-emak, seketika terjadi cekcok mulut. Keduanya terlibat saling maki kata-kata sumpah serapah.

Baca Juga: Bercerai, Celine Evangelista Puji Stefan William Sebagai Lelaki Baik

"Siapa kau rupanya," teriak jukir dengan nada tinggi.

Tak gentar dengan intimidasi jukir, emak-emak tersebut juga membalas perkataan jukir dengan kata-kata yang membuat kuping merah mendengarnya.

"Gak dikasih (uang parkir) kok marah kau," tegas emak-emak.

Jukir yang emosi malah meludahi emak-emak tersebut. Wanita itu spontan membalas dengan mengayunkan tangan ke wajah jukir. Sebelum mendarat ke wajahnya, sang jukir balik menampar korban.

Jukir yang belakangan diketahui berinisial SL itu lalu pergi melenggang meninggalkan korban.

Baca Juga: Umat Islam Alumni Aksi 212 Diminta Urungkan Niat Reuni 2 Desember 2021

Petugas Polsek Medan Barat yang melihat video jukir itu langsung bertindak dan mengamankannya.

"Yang bersangkutan sudah diamankan," kata Kapolsek Medan Barat Kompol Ruzi Gusman kepada SuaraSumut.id, Selasa (30/11/2021).

Di kantor polisi, kata Ruzi, SL diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Kita juga mengarahkan jukir tersebut untuk meminta maaf kepada masyarakat luas dan secara khusus kepada korban," pungkasnya.

Dalam video yang diterima, terlihat saat berada di kantor polisi wajah bengis jukir berubah ciut bak ayam sayur.

"Dengan ini meminta maaf kepada masyarakat dan seorang ibu yang saya minta uang parkir sehingga saya menampar ibu tersebut," pintanya memohon maaf.

Kontributor : M. Aribowo