SuaraSumut.id - Polisi menangkap pelaku pembunuhan yang merenggut nyawa sopir pengangkutan barang (ekspedisi) asal Jakarta berinisial W (43).
Pelaku berinisial LM (51) ternyata merupakan sahabat korban. Ia tega menganiaya W hingga tewas hanya karena sakit hati korban bersikap sombong.
"Motif pembunuhan ini karena dendam, sikap dan perilaku korban dianggap sombong," kata Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji, Rabu (1/12/2021).
Peristiwa berawal saat pelaku dibawah pengaruh minuman mendatangi korban yang sedang tertidur di bangku, pada Selasa (30/11/2021) malam. Cekcok pun tak terhindarkan.
"Pelaku menarik kera baju korban dengan kuat, seketika juga korban terjatuh, terlempar dari bangku dan kepalanya membentur lantai. Akibat benturan inilah si korban kejang dan meninggal dunia," ujarnya.
Akibat perbuatannya pelaku dikenakan dengan Pasal 351 ayat 3 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman 7 tahun kurungan penjara.
"Mereka ini sebenarnya sahabat, sesama sopir, namun ada sikap korban yang dianggap pelaku kurang tepat, ini terakumulasi menjadi dendam," tukas Irsan.
Sementara itu, pelaku LM mengatakan, dendam itu bermula saat korban tidak menyahut tatkala dipanggilnya.
"Kupanggil dia tak nyahut, terus ada pula kawan (sopir lainnya) yang bilang aku mukuli dia (korban), kesal aku kukejar dia, karena gak dapat, si korban ini lah kutarik kera bajunya," tandasnya.
Baca Juga: Lawan Naga Mekes, Beruang Madu Dilanda Badai Cedera
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Rekonstruksi Pembunuhan di Laguna Pantai Depok, Pelaku Sempat Lakukan Ini ke Korban
-
Cekcok Maut, Sopir Ekspedisi Asal Jakarta Tewas Dianiaya di Medan
-
Pelaku Pembunuhan Mutilasi di Bekasi Diancam Penjara Seumur Hidup
-
Rekonstruksi: Pelaku Pembunuhan Istri di Cianjur Sempat Minumkan Air Keras ke Mulut Sarah
-
Anggotanya Tewas, GMBI District Karawang Sebut Korban Jadi Pembunuhan Berencana
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih