SuaraSumut.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk melakukan audit terhadap penggunaan dana PON dan Otsus Papua.
Tokoh adat di Papua, Goorge Awi mengaku, dana tersebut bersumber dari negara, sehingga penggunaannya juga harus jelas, agar masyarakat mengetahui secara transaparan.
“Jika audit sudah dilakukan dan ditemukan adanya penyelewengan, maka penegakan hukum juga harus dilakukan," katanya, melansir kabarpapua.co--jaringan suara.com, Kamis (2/12/2021).
Penggunaan dana otsus dan PON Papua harus diaudit, sehingga penggunaan bisa transparan dan masyarakat bisa mengetahui betul dana yang digunakan agar tepat sasaran.
"Jika ada pembiaran tanpa audit, jangan sampai timbul asumsi atau opini di masyarakat,” katanya.
Ia juga mendesak Gubernur Papua untuk mengambil langkah tegas kepada pihak-pihak yang diberikan kapasitasnya untuk mengelola dana PON dan otsus.
"Jangan biarkan masyarakat mencari solusinya sendiri dan terjadi kegaduhan lagi. Termasuk menyelesaikan pembayaran honor relawan hingga pemberian bonus kepada atlet PON, jangan biarkan terkatung-katung," tukasnya.
Berita Terkait
-
Mangkir Dari Pemeriksaan, KPK Ultimatum Tersangka Kasus Proyek E-KTP Paulus Tannos
-
Kasus Korupsi E-KTP, KPK Telusuri Aset Milik Tersangka Paulus Tannos
-
Periksa Notaris, KPK Pertajam Bukti Kasus Pembangunan SMKN 7 Tangerang Selatan
-
Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida, Joko Susilo hingga Dosen Diperiksa KPK Hari Ini
-
Kasus Bupati Bintan Apri Sujadi, KPK Terima Pengembalian Uang Rp 3 Miliar
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik, Ini Kata Menteri Bahlil
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI