Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 10 Desember 2021 | 11:40 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution. [Ist]

SuaraSumut.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menggelar pasar murah di 53 titik yang tersebar di 21 kecamatan, guna menstabilkan harga menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pasar murah yang digelar dari 9 hingga 18 Desember 2021 ini diharapkan juga dapat mengendalikan inflasi di Kota Medan.

Selain itu, keberadaan pasar murah diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya ekonomi menengah ke bawah.

"Saya berharap pasar murah ini dapat menstabilkan harga di pasaran dan membantu masyarakat kota Medan yang akan merayakan Natal dan tahun baru," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melansir website Pemko Medan, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga: Pemeriksaan Kesehatan bagi Korban Erupsi Semeru Digelar di Posko BRI Peduli

Pasar murah yang dibuka setiap harinya dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB ini menjual kebutuhan pokok, berupa beras IR 64 Rp 8.450 per kg, minyak goreng Fortune Rp 17.400 per liter, gula pasir Rp 10.300 per kg, telur ayam broiler Rp 1.100 per butir.

Selanjutnya, tepung terigu Rp 7.500 per kg, kacang tanah kupas Rp 26.800 per kg dan Blue band 200 Gr Rp 9.900 per bungkus. Sirup Kurnia Rp 16.688 per botol dan Pohon pinang super Rp 20.500 per botol.

Agar keberadaan pasar murah ini benar- benar dapat bermanfaat bagi masyarakat, Bobby meminta kecamatan maupun kelurahan dapat menginformasikan pasar murah kepada masyarakat, termasuk harga kebutuhan pokok yang ada dijual di pasar murah.

"Informasikan kepada masyarakat adanya pasar murah ini. Cantumkan harga jual kebutuhan pokok yang telah disubsidi," tukasnya.

Baca Juga: Dirut Garuda Indonesia: PKPU Bukan Pailit Tapi Proses Negosiasi

Load More