Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 10 Desember 2021 | 14:25 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban erupsi Gunung Semeru. [ANTARA]

SuaraSumut.id - Korban meninggal dunia akibat bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, bertambah menjadi 43 orang.

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya I Wayan Suyatna mengaku, awan panas guguran Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember juga menyebabkan 82 orang mengalami luka ringan.

"Ada 20 korban mengalami luka berat. Berdasarkan laporan masyarakat diperoleh keterangan sebanyak 12 orang dinyatakan hilang," katanya, melansir Antara, Jumat (10/12/2021).

Pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terbagi dalam tiga unit pencarian.

Baca Juga: Dikira Ayah Tiri Vanessa Angel, Ini 6 Potret Doddy Sudrajat Saat Muda

Unit SAR 1 melakukan pencarian di Dusun Curah Koboan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Unit SAR 2 melakukan pencarian di daerah tambang pasir H Satuhan. Selain itu unit SAR 3 melakukan pencarian di Dusun Kebondeli dan Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang

"Pencarian dilakukan dengan peralatan ringan seperti cangkul, sekop dan juga dibantu dengan anjing pelacak Polda Jatim," tukasnya.

Load More