Suhardiman
Selasa, 14 Desember 2021 | 21:16 WIB
Tangkapan Layar Bangunan Berlantai 2 di Padangsidimpuan Roboh. [Ist]

SuaraSumut.id - Hujan lebat yang melanda Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), mengakibatkan debit air Sungai Aek Sibontar mengalami kenaikan.

Akibatnya, satu unit bangunan permanen berlantai dua roboh. Video detik-detik bangunan roboh akibat erosi ini beredar.

Terlihat bagian tanah bangunan terkikis arus sungai yang mengalir deras dan berwarna cokelat. Perlahan bangunan itu jatuh ke badan sungai.

Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution membenarkan satu unit bangunan roboh ke sungai. Namun demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

"Bangunan roboh (terdiri) enam pintu dua lantai. Tidak ada korban dan dalam keadaan kosong," katanya, kepada SuaraSumut.id, Selasa (14/12/2021) malam.

Irsan mengatakan, bangunan kos-kosan roboh karena kenaikan air muka sungai usia hujan mengguyur Padangsidimpuan sejak pukul 16.00 WIB.

"Hujan dengan intensitas agak lebat sehingga ada beberapa sungai yang terjadi luapan, bukan banjir. Ada beberapa titik terjadi genangan karena memang drainase kita belum seluruhnya baik," katanya.

Pemko Padangsidimpuan dan jajaran yang mendapat laporan kemudian turun ke lokasi.

"Saya sudah dari lapangan, sudah pantau seluruhnya, sampai sekarang keadaan seluruhnya sudah (terkendali), hujan juga mulai reda, genangan juga sudah mulai surut," tukasnya.

Baca Juga: Ingin Elkan Baggott Main di Laga Indonesia Vs Vietnam, PSSI Lobi Kemenkes Singapura

Kontributor : M. Aribowo

Load More