Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 15 Desember 2021 | 12:07 WIB
Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara,Soekowardojo [ANTARA]

SuaraSumut.id - Ekonomi Sumatera Utara (Sumut), pada 2022 diprediksi mengalami peningkatan sebesar 3,7 hingga 4,5 persen.

Hal tersebut dampak dari banyak faktor, termasuk terus berlangsungnya program vaksinasi.

‌Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara, Soekowardojo mengatakan, ertumbuhan ekonomi Sumut di 2021 membaik khususnya sejak triwulan III.

Sedangkan pada 2022 perekonomian Sumut diprediksi semakin membaik atau bisa mengikuti angka nasional sebesar 3,7 hingga 4,5 persen.

"Banyak faktor yang mendorong peningkatan ekonomi di 2022," katanya, melansir Antara, Rabu (15/12/2021).

Baca Juga: Fakta Baru Guru Ngaji di Depok, Cabuli Korban di Depan Murid Yang Lain Saat Pengajian

Perbaikan ekonomi global yang mendorong naiknya volume dan harga berbagai komoditas perdagangan dari Sumut.

"Dari sisi domestik, inflasi yang akan tetap terkendali didukung oleh penguatan nilai tukar Rupiah dan peluang investasi menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi Sumut," katanya.

Ia berharap pandemi Covid-19 bisa semakin mereda, sehingga tidak mengganggu perekonomian.

Load More