Suhardiman
Senin, 20 Desember 2021 | 13:37 WIB
Tangkapan layar penganiayaan terhadap remaja perempuan. [Ist]

"Harapan kita jangan mudah percaya dengan berita kayak gini, kayaknya sengaja membuat gaduh. Bagi penyebar video ini, jangan buat seperti ini, buat kegaduhan, berhubung video juga beredar ya terima resikonya," ucapnya.

Sementara, M Susilo (48) salah seorang warga Delitua, mengatakan memang benar anaknya menjadi korban penganiayaan. Tapi anaknya bukanlah yang ada di dalam video itu.

"Kalau pemukulan yang viral sekarang ini bukan anak saya," katanya.

Susilo mengaku, putrinya tampak berbeda jauh dengan sosok remaja perempuan yang ada di dalam videonya.

"Anak saya dipukul oleh pelaku satu orang, kejadiannya bukan di kuburan China, tapi di sebelah rumah," tandasnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More