Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 24 Desember 2021 | 12:22 WIB
Lokasi pengemudi mobil aniaya remaja di Medan. [Ist]

SuaraSumut.id - Sebuah video menunjukkan seorang pria dipukul, ditampar, ditendang oleh pengemudi mobil viral di media sosial.

Korban diketahui remaja inisial FAL (16). Peristiwa terjadi di salah satu minimarket di Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.

Penyebabnya diduga masalah sepele. Remaja itu meminta agar mobil digeser lantaran korban mau keluar dengan motornya.

Kepala Lingkungan II, Kelurahan Kwala Belaka, Budi Sitepu mengaku peristiwa itu terjadi di lingkungannya.

Baca Juga: Saran Agar Jenderal Dudung Datangi Habib Bahar Dikecam: Biarkan Diproses Hukum

"Dari video yang beredar penganiayaan terjadi saat korban minta tolong menggeser mobil, karena korban mau keluar," katanya.

Ibu korban, Inna (44) mengatakan, peristiwa terjadi pada Kamis 16 Desember 2021. Saat itu anaknya berada di dalam minimarket, ada orang yang memberitahu bahwa motornya disenggol mobil.

Setelah selesai berbelanja, korban keluar minimarket dan hendak ke masjid mendapati motornya terhalang oleh mobil.

"Setelah belanja keluarlah anak saya. Ia bilang Pak tolong geser mobil karena sudah mentok (motornya), gak bisa (keluar), takut mobil orang lecet," katanya, Kamis (23/12/2021).

"Bapak itu langsung turun dari mobil ngomong sopan kali kau, ditamparnya, sepaknya dan caci makilah. Datang orang minimarket melerai," katanya.

Baca Juga: Apakah Saham Sama dengan Judi Online? Simak Penjelasannya

Pria itu terus mengintimidasi, namun korban tak bisa berbuat banyak.

"Saya bilang kenapa gak dilawan, katanya ngak berani, takut melawan orang tua," kata Inna.

Keributan itu memicu perhatian warga sekitar dan mulai ramai datang melerai. Pelaku lalu pergi meninggalkan korban.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami memar di bagian pipi dan nyeri di bagian telinga.

Pihak keluarga korban membuat laporan ke Polrestabes Medan dan meminta agar pihak berwajib memproses kasus ini. Ibu korban berharap agar pelaku segera ditangkap.

"Kami minta dia dipenjarakan agar jadi pelajaran jangan semena-mena terhadap orang bawah," tandasnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus mengaku akan mengecek laporan itu untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan.

"Kita cek dulu," tandasnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More