Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 03 Januari 2022 | 18:09 WIB
Warga manfaatkan fasilitas olahraga di Lapangan Merdeka Medan, Senin (3/1/2022). [Suara.com/Budi Warsito]

SuaraSumut.id - Video seorang pemuda mengeluhkan kondisi kursi besi rusak di seputaran Merdeka Walk Medan viral di media sosial. Video itu diunggah oleh akun TikTok @Ardian, pada Sabtu, (1/1/2022).

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Syarifuddin Irsan Dongoran mengatakan, fasilitas di Lapangan Merdeka Medan akan dibenahi bersamaan dengan revitalisasi.

"Kita memang ada rencana untuk melakukan perbaikan. Lapangan Merdeka juga akan direvitalisasi. Jadi menunggu revitalisasi itu biar sekali jalan," jelas Syarifuddin Irsan Dongoran saat dihubungi, Senin (3/1/2022).

Ia mengungkapkan, kondisi faslitas yang ada di Lapangan Merdeka juga sudah menjadi perhatian mereka. Pihakya juga sudah melakukan pendataan fasilitas apa saja yang rusak dan butuh pembenahan.

Baca Juga: Bobby Nasution Jenguk Emak-emak Petugas Kebersihan Korban Begal, Beri Uang Beli Motor Baru

"Yang jelas revitalisasi Lapangan Merdeka sudah di rencanakan. Tinggal menunggu actionnya," pungkasnya.

Sementara itu, Chairunisa salah seorang warga Kota Medan yang ditemui di Lapangan Merdeka berharap, ke depan ada petugas yang berjaga agar tidak ada lagi oknum atau orang yang nakal merusak fasilitas yang ada.

"Kan orang datang ke sini (Lapangan Merdeka) karena fasilitasnya. Seharusnya ada penjagaannya, kalau dulu kayaknya ada. Jadi gak sia-sia peralatannya dan lebih terawat," harap warga Sutomo itu.

Hal itu disampaikannya, karena ia termasuk salah satu warga Kota Medan yang sering olahraga ke Lapangan Merdeka.

Diketahui, video seorang pemuda mengeluhkan kondisi kursi besi yang rusak di seputaran Merdeka Walk Medan viral di media sosial.

Baca Juga: Begal di Medan Makin Marak, Polda Sumut Bentuk Tim Khusus

Dilihat SuaraSumut.id, Minggu (2/1/2022), pemuda itu mengaku sehari-harinya berjualan es di seputaran Merdeka Walk.

"Kepada Pemkot Medan, kenali saya Ardian yang jual es di Lapangan Merdeka. Ini es saya pak, untuk Pak Edy Gubernur, ini saya jual es cappucino cuma Rp 10 ribu, ini ada Taro juga satunya Rp 10 ribu," kata pemuda dalam video.

Ia menjelaskan, banyak kursi yang ada di seputaran Merdeka Walk  rusak. Hal itu membuat pengunjung menjadi tidak nyaman. Dirinya meminta agar kursi tersebut segera diperbaiki.

"Jadi mau bilang, kursi di Merdeka Walk pada patah semua pak tolong digantilah pak. Kasihan pengunjungnya gak ada kursi pada patah semua, tengok ni, tengok pak ya kursinya pada hancur pada dicabut-cabutin semua besinya," ujarnya.

Pemuda itu kemudian menunjukkan kursi besi yang patah. Bahkan ada lempengan besi yang raib. Pemuda itu mengusulkan fasilitas umum, berupa kursi sebaiknya diganti dengan bahan kayu agar besinya tidak dicuri.

"Yang ini. Kayak gitu pak pada dicabut semua besinya, tolong pak diganti dengan kayu aja biar gak dicabut lagi besinya," katanya.

Pemuda itu khawatir jika terjadi pembiaran maka kursi di Lapangan Merdeka bisa habis tak bersisa.

"Satu-satu diambil lama- lama hilang abis gundul. Kayak ginilah contohnya, kayak gini jadinya dicabutin satu-satu, gundul semua kursi-kursinya," tandasnya.

Video tersebut mendapat beragam komentar oleh warganet. "Itu bukan urusan Pak Edy bang, mengenai tata kelola fasilitas kota, tapi itu urusan Wali Kota," kata warganet.

"Medan ini susah untuk ditata, pagar pembatas jalan di bawah jembatan layang dicopot sama parnap-parnap, dijual kiloan," tulis warganet.

Kontributor : Budi warsito

Load More