
SuaraSumut.id - Polisi menangkap tiga orang terkait penyiraman air keras terhadap korban M Irsyad (47) warga Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Ketiganya berinisial LJ (45) yang merupakan istri korban, perempuan N (48) dan pria HPT alias Dian (40).
Peristiwa terjadi pada 29 Desember 2021. Pelapor adalah anak korban bernama Fani Adityasadli (23). Awalnya sang adik bernama Amanda menelepon dan menyuruh pelapor datang ke rumahnya.
"Adik pelapor menyatakan bahwa di rumah orang tuanya ada masalah," kata Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, Selasa (4/1/2022).
Baca Juga: Januari Sampai November 2021, Hanya 51 Wisatawan Mancanegara yang Datang ke Bali
Putu mengatakan, pelapor kemudian datang dan melihat ayahnya sudah dalam keadaan basah.
"Ayahnya sudah disiram air keras. Pelapor lalu membawa korban ke rumah sakit. Korban mengalami luka bakar," katanya.
Petugas kepolisian yang mendapat laporan turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi.
"Pada 3 Januari 2022, korban dan istrinya kembali diinterogasi. Di situ LJ mengaku bahwa telah melakukan hal tersebut," katanya.
Aksinya telah direncanakan bersama N dan laki-laki yang tidak dikenalnya dengan upah Rp 3 juta.
Baca Juga: Manfaat Metode Cashless, Pembayaran Sistem Elektronik Digital di Masa Pandemi Covid-19
"Uang diberikan oleh N kepada HPT yang menyiramkan air keras. LJ dan N diketahui mempunyai hubungan besan," ujarnya.
Petugas melakukan pengembangan dan menangkap N. Dirinya mengaku memerintahkan HPT untuk menyiram air keras.
"Petugas kembali melakukan pengembangan dan menangkap HPT di SPBU Aek Ledong. HPT mengaku mendapat upah Rp 500 ribu," katanya.
Motif LJ melakukan perbuatannya karena sakit hati terhadap korban yang disebut menjalin hubungan dengan perempuan lain.
Petugas menyita barang bukti motor, ATM, botol minuman, dan ponsel. Kekinian petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Kontributor : Budi warsito
Berita Terkait
-
5 Kuliner Tapanuli yang Bikin Nagih, Bisa jadi Pilihan Wisatawan saat Liburan
-
Bidan Jadi Sopir Ambulans: Kisah Heroik di Dairi Akibat Efisiensi Anggaran!
-
Golkar Bicara Kemungkinan Beri Sanksi ke Anggota DPRD Sumut yang Diduga Cekik Pramugari
-
Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Sumut Dibuka? Berikut Info Terbarunya
-
Bertemu Bobby Nasuition, Mensos Sebut Akan Ada 4 Sekolah Rakyat di Sumut
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Bocoran Eksklusif dari Belanda: Simon Tahamata Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
BREAKING NEWS! Ciro Alves Tinggalkan Persib Bandung, Tulis Pesan Menyentuh Ini
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
Terkini
-
Tas dan Serpihan Mobil Terjun ke Sungai Pakpak Bharat Sumut Ditemukan
-
Bobby Nasution Ganti Pola Pemberian Bantuan untuk Rumah Ibadah
-
Lindungi Pekerja Migran, Abdul Kadir-Bobby Nasution akan Dirikan Sekolah Vokasi di Sumut
-
Pria di Labusel Cabuli 3 Remaja, 1 Korban Hamil
-
Penembak Remaja hingga Tewas Saat Tawuran di Medan Serahkan Diri ke Polisi