Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 06 Januari 2022 | 15:27 WIB
Ilustrasi sopir. (Pixabay/Pexels)

SuaraSumut.id - Pemkot Jawa Barat berencana melatih 900 warga menjadi sopir mobil profesional dalam program pelatihan kerja tahun 2022.

Demikian dikatakan Plt Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi Suku Dinas (Sudin) Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat, Nur Kholis, melansir Antara, Kamis (6/1/2022).

"Jadi kami adakan pelatihan kerja yakni latihan mengemudi SIM A itu totalnya untuk 900 orang tahun ini," katanya.

Angka tersebut melonjak drastis jika dibandingkan dengan jumlah peserta pelatihan tahun lalu yang hanya mencapai 90 orang.

Baca Juga: Epidemiolog Ungkap Penyebab Kasus Omicron di Indonesia Sulit Ditemukan Semua

Jumlah peserta pelatihan pengemudi meningkat lantaran animo masyarakat cukup besar pada program pelatihan tahun 2021.

Bukan hanya pelatihan untuk mendapatkan SIM A, pihak Suku Dinas Tenaga Kerja juga meningkatkan kuota pelatihan untuk menjadi tenaga keamanan (sekuriti).

Pada tahun 2021, pihaknya hanya membuka kuota pelatihan menjadi petugas sekuriti sebanyak 25. Sedangkan tahun ini kuota pelatihan meningkat menjadi 70.

Nantinya para calon peserta yang pelatihan menjadi sopir dan sekuriti ini akan diambil dari delapan kecamatan yang sudah melakukan pendaftaran.

Pelatihan akan dilakukan dalam beberapa pertemuan hingga akhirnya para peserta mendapatkan sertifikat resmi.

Baca Juga: Polisi Turun Tangan Bantu Percepat Vaksinasi di Polewali Mandar

Load More