SuaraSumut.id - Paguyuban Pasundan Sumut buka suara terkait pernyataan kader PDIP Arteria Dahlan yang meminta kepala kejaksaan tinggi yang beberbahasa Sunda untuk dicopot.
Ketua Paguyuban Sunda Sumut, H Yohny Anwar MH mengecam keras pernyataan Arteria Dahlan yang disebutnya telah sangat melukai hati orang Sunda.
"Apa yang disampaikan Arteria sangat melukai hati urang Sunda dan membangkitkan sentimen kedaerahan," katanya kepada SuaraSumut.id, Kamis (20/1/2022).
Ia menuturkan, dalam UUD 45 pasal 32 ayat (1) berbunyi "Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya".
"Salah satu fungsi DPR RI adalah sebagai lembaga kontrol dari penyelengaraan UU," ungkapnya.
Sebagai salah seorang anggota DPR RI, Arteria seharusnya berperan aktif dalam menghidupkan nilai budaya yang sudah diatur dalam UU dan menjaga persatuan/kesatuan RI.
"Bukan malah sebaliknya," katanya.
Dirinya meminta dengan segera kepada DPP Paguyuban Pasundan untuk mendesak MKD DPR RI memanggil dan meminta pertanggungjawaban serta memberi sanksi tegas kepada Arteria Dahlan.
"Juga minta DPP PDIP mengambil tindakan tegas atas perlakuan kadernya ini," tegasnya.
Baca Juga: Beri Relaksasi Warga Yang Ingin Beli Mobil Listrik, OJK Turunkan ATMR 25 Persen
Sebelumnya, Arteria Dahlan menyampaikan kritik kepada seorang Kajati yang bicara dengan bahasa Sunda dalam rapat kerja Kejagung bersama DPR RI. Arteria meminta kepada Jaksa Agung untuk mencopot Kajati yang menggunakan bahasa Sunda itu.
"Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati yang dalam rapat dan dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti itu," katanya.
"Kita ini Indonesia pak, jadi orang takut kalau ngomong pakai bahasa Sunda, nanti orang takut ngomong apa dan sebagainya. Kami mohon sekali yang seperti ini dilakukan penindakan tegas," katanya.
Pernyataan itu menimbulkan reaksi dari masyarakat bersuku Sunda. Setelah mendapat desakan dari berbagai pihak, Arteria Dahlan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sunda.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Profil Arteria Dahlan, Perantau Minang yang Bikin Murka Warga Sunda dan Pernah Disebut Cucu PKI
-
Sambangi DPR Tapi Gagal Labrak Arteria Dahlan, Lord Rangga Atur Ulang Waktu Pertemuan dengan Puan Maharani
-
Ucapan Arteria Dahlan Bawa Nama Sunda Empire, Bikin Lord Rangga Tersinggung; Dia Tidak Tahu Sejarah, Tapi Kurang Ajar
-
Arteria Dahlan Terancam Dipecat sebagai Kader PDI Perjuangan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dirut Pegadaian Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumut
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?