SuaraSumut.id - Minyak goreng kemasan di sejumlah minimarket di Kota Medan mulai langka. Padahal pemerintah telah menurunkan harga minyak goreng dengan memberlakukan harga eceran tertinggi (HET).
Minyak goreng kemasan ditetapkan Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan harga minyak goreng kemasan premium Rp 14 ribu per liter.
Namun demikian, kondisi ini malah berbalik dengan stok minyak goreng yang berada di pasaran. Bahkan, minyak goreng kemasan di sejumlah minimarket di Medan mulai langka.
Sejumlah minimarket di Jalan Kapten Muslim Medan, Jalan Kapten Sumarsono, terlihat tidak ada sama sekali minyak goreng kemasan. Minyak goreng tersedia yakni minyak olahan kelapa yang harganya jauh lebih mahal.
"Sudah seminggu ini gak ada masuk minyak goreng. Besok pun belum tentu ada masuk," kata salah seorang karyawati minimarket Dwi, Kamis (3/2/2022).
Salah seorang pedagang Pajak Simpang Limun, Dinda Silalahi mengatakan, harga minyak goreng masih berkisar Rp 16 ribu per liter.
"Belum turun harga minyak goreng, Rp 16 ribu seliter," katanya.
Kelangkaan minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari membuat masyarakat mengeluh.
"Bingung melihatnya, katanya di minimarket murah, tapi pas ke minimarket gak ada," keluh warga bernama Intan (34).
Ia berharap minyak goreng dengan harga terjangkau bisa kembali mudah didapatkan.
"Ya kan, kita produsen minyak kelapa sawit, masa untuk masyarakat sulit dapatnya kan aneh," tukasnya.
Pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin mengatakan, implementasi kebijakan harga sesuai dengan arahan belum terlaksana sepenuhnya di lapangan.
"Kalau saya menilai kebijakan menteri perdagangan itu baik bagi konsumen. Tetapi tahapan implementasi yang seperti sekarang ini justru membuat masyarakat bingung," katanya.
Benjamin mengatakan, di pasar tradisional banyak pedagang khawatir menjual minyak goreng karena takut akan dirugikan.
"Karena sangat jelas sekali bentuk pemberitahuan sekaligus arahan dari pemerintah terkait harga minyak goreng tersebut, mulai dari Rp11.500 hingga Rp 14 ribu per liternya," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Dijual Rp 10.500 per Liter, Warga Serbu Minyak Goreng Murah di Pasar Kramat Jati
-
Tinjau Pasar Kramat Jati, Mendag M Lutfi Pastikan Harga Minyak Goreng Ikuti HET dalam Beberapa Hari Mendatang
-
Mendag Sebut Bingungnya Pedagang dan Konsumen Jadi Alasan Harga Minyak Goreng Masih Mahal
-
Mendag ke Pasar Cek Harga Minyak Goreng, Ternyata Gula dan Cabai Juga Naik
-
Siapa yang Paling Diuntungkan Kebijakan Subsidi Minyak Goreng? Mantan Komisioner Ombudsman Buka-bukaan
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Bank Mandiri Ringankan Kredit Nasabah Korban Bencana Sumatera
-
Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang untuk Kedua Kalinya
-
Wajib Tahu! Ini 10 Makanan Alami Penurun Darah Tinggi
-
Jangan Abaikan Ban Motor, Ini Alasan Wajib Ganti Ban Sebelum Liburan Jauh