SuaraSumut.id - Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, angkat bicara terkait pengangkatan kepala lingkungan (kepling) yang diprotes warga Kecamatan Medan Denai.
Aulia berjanji akan mengirim tim untuk memanggil camat untuk menanyakan persoalan transparansi dalam pemilihan kepling.
"Kami minta, jika transparansi berjalan masyarakat harus menerima siapa pun yang terpilih," katanya, melansir digtara.com--jaringan suara.com, (11/2/2022).
Aulia meminta warga yang melakukan aksi demonstrasi menghargai keputusan yang ada setelah tuntutan nantinya dipenuhi.
"Jangan kalau kalah kalian demo lagi. Jangan seperti itu, kerja kita bukan cuma mengurusi kepling, tapi membenahi Kota Medan," katanya.
Ia meminta warga lebih mempercayai suatu kebijakan kepada pemerintah. Pasalnya, setiap kebijakan yang diputuskan adalah suatu hal yang terbaik untuk masyarakat.
"Tadi Pak Wali Kota Medan telepon saya, agar mengakomodir keluhan warga dan menyampaikan akan evaluasi camat dan lurah," tukasnya.
Diberitakan, puluhan warga menggeruduk Kantor Wali Kota Medan. Warga Kecamatan Medan Denai ini datang dengan membawa keranda.
Mereka protes dan meminta pengangkatan kepala lingkungan (kepling) diulang karena diduga adanya kejanggalan dan kecurangan.
Baca Juga: Kekayaan Meningkat Meski Belum Setahun Jadi Wali Kota Solo, Gibran: Hutangnya Juga Tambah
"Keranda ini membuktikan matinya demokrasi di Kecamatan Medan Denai, dalam hal ini pengangkatan kepala lingkungan sudah disepakati kemarin secara ulang, tapi ini tidak jadi dilaksanakan," kata koordinator aksi Martin.
Padahal beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan mediasi bersama komisi l DPRD kota Medan. Disepakati akan dilakukan pengangkatan ulang kepling di Kecamatan Medan Denai.
"Sudah dilaksanakan mengevaluasi ulang pengangkatan kepling, di komisi l DPRD kota Medan tapi sampai saat ini tidak di tepati janjinya, jadi kita kecewa," katanya.
Dengan aksi membawa keranda ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution dapat menanggapi terkait persoalan itu.
Namun jika persoalan ini tidak ditanggapi maka pihaknya akan tetap melakukan aksi meminta keadilan terhadap hak-haknya.
Berita Terkait
-
Bawa Keranda Geruduk Kantor Wali Kota Medan, Warga Denai Protes Pengangkatan Kepling
-
Puluhan Orang Demo Pemprov Sumbar, Desak Selamatkan Hutan Mentawai
-
Lahan Bekas Stadion Mattoanging Diduga Disewakan, Suporter PSM Makassar Demo
-
10 Februari, Fans Superman Is Dead Gelar Demo di Bali dan Jakarta Tuntut Adam Deni Diadili
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan