SuaraSumut.id - Sebanyak 186 siswa Matauli Pandan, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, disebut terpapar Covid-19. Para pelajar itu kini dikarantina secara mandiri di asrama.
Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi wakilnya mendatangi lokasi karantina untuk memberikan semangat kepada para siswa itu, pada Jumat (11/2/2022) malam.
Para siswa itu dalam keadaan sehat. Namun untuk demi menjaga keamanan dan protokol kesehatan (prokes), mereka harus dikarantina selama 10 hari.
"Kedatangan kami bersama Dandim, Kapolres, Wakil Bupati untuk memberikan semangat bahwa mereka tidak sendiri, ada kita orang tuanya. Kami yakin mereka sebentar lagi akan sehat akan beraktivitas seperti biasanya," katanya, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Sabtu (12/2/2022).
Bakhtiar mengatakan, setiap siswa yang terpapar Covid-19 perlu disemangati. Pasalnya, mereka merupakan penerus bangsa akan menjadi pemimpin selanjutnya.
"Anak-anak kita ini penerus bangsa, kita harap kelak menjadi penerus bangsa menjadi pemimpin pemimpin bangsa," jelasnya.
Di sana Bakhtiar menawarkan berbagai makanan dan minuman kepada siswa yang terpapar Covid-19.
"Mau apa kalian, nasi goreng, mie goreng atau bakso," tanya Bakhtiar kepada siswa dengan pengeras suara.
"Bakso," jawab para siswa secara serentak.
Baca Juga: Lia ITZY Dikonfirmasi Positif COVID-19
"Tapi bakso udah jam setengah sepuluh mana ada yang siap. Saya akhiri martabak yaa, saya wakilin martabak 100 kotak," kata Bakhtiar.
Tak cuma itu, Bakhtiar juga menawarkan minuman kepada siswa tersebut.
"Martabak 100 kotak. Apalagi, bandrek," tanyanya.
"Bandrek," jawab para siswa.
"Saya akhiri martabak 100 kotak, bandrek saya usahakan dapat 200 bungkus," katanya.
"Semangat yaa semangat agar kalian sehat," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pebalap MotoGP Mandalika Berswafoto di Ruang Terbuka, Satgas: Mereka Ada di Gelembung Karantina
-
Kontak Erat dengan Pasien Positif Covid-19 Namun Hasil Tes Negatif? Dokter Reisa Tetap Anjurkan Karantina Mandiri
-
Liburan Bersama, Kalina Oktarani Jalani Karantina Bareng Aming
-
Lepas Masa Karantina, Kapal Asal Filipina Menuju Bontang Dibolehkan Sandar di Pelabuhan Lok Tuan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan