Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 15 Februari 2022 | 15:12 WIB
Pengacara korban Dedi Suheri dari PBH Peradi Deli Serdang yang mengadvokasi anak yang memukul ibu kandung. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Seorang anak di Sumatera Utara (Sumut), diduga mengusir dan memukul ibu kandungnya Suryanti (64) menggunakan ponsel hingga kepalanya berlumuran darah, ternyata sudah kabur melarikan diri.

GS diduga kabur membawa dua orang anak kecil berumur sekitar 5 dan 7 tahun yang merupakan cucu korban.

"Info terakhir yang kita terima saat ini selain pelaku sudah melarikan diri, pelaku membawa cucu nenek ini yang berusia 5 hingga 7 tahun," kata pengacara korban Dedi Suheri, Selasa (15/2/2022).

Ia mengatakan, dengan kaburnya terduga pelaku membawa dua anak kecil, membuat korban semakin khawatir.

Baca Juga: Makam Vanessa Angel di Atas Tanah Wakaf, Doddy Sudrajat Khawatir Digusur

"Korban takut terjadi apa-apa dengan cucunya, karena pelaku ini sering memukuli cucunya. Pelaku diperkirakan kabur di seputaran kota Medan," katanya.

Pihaknya beharap pihak kepolisian dapat dengan cepat untuk menangkap pelaku.

"Harapan kita pihak kepolisian cepat bekerja, cepat menangkap pelaku, agar korban nyaman agar cucu nenek ini juga bisa dikembalikan karena kita takut akibat ini cucunya bisa jadi korban (penganiayaan)," imbuhnya.

Saat ini pihak Polrestabes Medan bersama dengan Dinas Sosial Deli Serdang sudah turun ke lokasi untuk menjumpai korban.

Diberitakan, seorang ibu bernama Suryanti (64) menjadi korban penganiayaan anak kandungnya.

Baca Juga: Usai Aksinya Viral, Kakek-kakek yang Todong Pistol ke Kuli Bangunan di Pondok Indah Akhirnya Tertangkap

Di usia yang sudah senja, wanita ini terpaksa menghadapi kenyataan pahit. Anaknya yang dirawatnya dengan penuh kasih sayang sejak lahir begitu dewasa malah menjadi petaka.

Senin (14/2/2022), korban dan anak bungsunya GS (34) terlibat pertengkaran berdarah. Sang anak melemparkan ponsel dengan kuat ke arah ibunya hingga membuat darah segar mengucur dari wajah ibunya.

Warga pun membantu wanita renta ini dengan membawanya ke Puskesmas guna mengobati lukanya dan lalu ke Polrestabes Medan guna membuat laporan atas kasus penganiyaan yang dialami korban.

Kontributor : M. Aribowo

Load More