SuaraSumut.id - Maraknya peredaran narkoba di Sumut berdampak kelam bagi masyarakat. Bukan hanya merusak individu pemakai, narkoba juga menyengsarakan keluarga dan masyarakat sekitar.
Petaka narkoba ini dialami seorang ibu renta bernama Suryanti (64), warga Kabupaten Deli Serdang. Ia diduga menjadi korban penganiayaan anak kandungnya.
Parahnya lagi, GS (34) juga mengusir ibunya dari rumah, dan diduga memaksa ibunya bekerja sebagai pemulung.
"Korban sudah terusir dari rumah, tapi setiap hari pelaku meminta uang kepada ibunya," kata Dedi Suheri, pengacara korban kepada wartawan, Selasa (15/2/2022).
Baca Juga: Persaingan Papan Atas Klasemen Liga 1 Ketat, Pelatih Bhayangkara FC Akui ada Tekanan
Ia mengatakan, semenjak terusir korban untuk sementara tinggal di masjid tak jauh dari rumahnya. Untuk memenuhi kebutuhan, korban bekerja menjadi pemulung (pencari barang bekas). Bukannya kasihan, GS malah terus memeras ibunya.
Senin (14/2/2022), GS datang menjumpai ibunya di tak jauh dari arah masjid dan meminta uang Rp 20 ribu.
"Si anak GS ini meminta uang untuk membeli narkoba melempar kepala mamaknya menggunakan ponsel hingga pecah (luka-luka). Karena tidak tahan dengan perlakuan anaknya, nenek ini berinisiatif membuat laporan ke Polrestabes Medan," ungkap Dedi.
Perbuatan GS kepada ibunya yang berstatus janda ini sungguh keterlaluan.
"Keterangan korban, GS ini korban narkoba (pecandu sabu), sering memukul mamaknya membawa klewang," ungkapnya.
Baca Juga: 7 Potret Alyssa Ramadhani Adik Marshanda yang Jarang Terekspos, Sibling Goals!
Usai korban membuat laporan ke pihak berwajib, GS kabur meninggalkan rumah dengan membawa dua orang bocah yang merupakan cucu korban.
"Harapan kita pihak kepolisian cepat bekerja, cepat menangkap pelaku, agar korban nyaman agar cucu nenek ini juga bisa dikembalikan karena kita takut akibat ini cucunya bisa jadi korban (penganiayaan)," katanya.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) AKP Madianta Ginting menjelaskan, pihaknya telah mendatangi rumah pelaku.
"Tapi keadaan rumah kosong, ini kita sedang melakukan pengejaran, sekaligus menyelamatkan dua anak yang dibawanya," tandasnya.
Dampak buruk narkoba
Sementara itu, Sanjaya Abidin, pegiat anti narkoba menilai, dampak buruk narkoba membuat pemakainya menjadi agresif dan beringas. Dampak ini merembet ke keresahan keluarga, masyarakat hingga meningkatnya angka kriminalitas.
"Pemakaian narkoba jenis sabu memang membuat pemakainya menjadi bengis, ibunya pun dilawan, karena dia butuh barang itu," katanya.
Ia mengatakan, keluarga yang terdapat anggota keluarga yang menjadi pecandu sabu pasti merasakan kengerian luar biasa, mulai dari sikap anak yang agresif dan cenderung melawan orang tua.
Ia mengatakan, kejadian ini perlu menjadi perhatian semua pihak, khususnya pemerintah dan penegak hukum.
"Persoalan narkoba ini sangat kompleks, perlu penanganan komperhensif, mulai dari pencegahan, penindakan, dan rehabilitasi bagi para pencandu," katanya.
"Untuk pecandu perlu direhabilitasi, yang jadi persoalan ketika masyarakat kurang mampu mengakses rehabilitasi ini perlu bantuan pemerintah," sambungnya.
Peran pemerintah membantu mereka yang menjadi pecandu narkoba belum maksimalnya. Kondisi ini semakin diperparah, dengan maraknya peredaran narkoba di Sumut.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Pramono Minta Puskesmas di Jakarta Bisa Jadi Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stagnan Sebesar Rp1.896.000/Gram
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Sore Ini, Bisa Bayar Kopi untuk Nobar Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara
-
Indosat Catat Kenaikan Trafik Data 21 Persen saat Idul Fitri 2025
-
Klik Link Saldo DANA Kaget Bisa Cair Rp 200 Ribu, Bikin Hari Senin Siang Makin Semangat
-
68 ASN di Aceh Barat Disanksi Potong TPP Gegara Bolos Kerja
-
Kecelakaan Maut di Aceh Timur, 1 Tewas