SuaraSumut.id - Tawuran antar warga pecah di persimpangan Jalan Pandu Medan, pada Minggu (21/2/2022) siang. Dalam video yang beredar, tampak sejumlah warga terlibat aksi saling lempar batu di tengah jalan.
Aksi ini terhenti setelah polisi yang mendapat informasi turun ke lokasi. Usut punya usut, tawuran dipicu masalah pengutipan uang parkir. Mulanya, sejumlah warga mendatangi seorang petugas E-Parking yang sedang bekerja di sana dan memintanya untuk pergi meninggalkan lokasi.
Petugas E-Parking bernama Ezra Nauli Lubis (29) menceritakan detik-detik mencekam tawuran itu pecah.
"Semalam saya datang sekitar pukul 10.00 WIB, mereka udah ada di sana. Ada laki-laki di sana mengutipi uang parkir, karena kita di sini e-parkir tidak boleh dikutip tunai lagi," katanya kepada suarasumut.id, Senin (21/2/2022).
Baca Juga: Cara Bermain Cat Trap Game, Lagi Viral di TikTok
Ia mengatakan, sempat terjadi perdebatan antara korban dengan sejumlah orang yang diduga mengusirnya.
"Pas saya sampai mereka tanya abang jaga (kutip uang parkir) hari Minggu, iya saya disuruh pimpinan jaga di sini," ungkap Ezra.
Mereka kembali membalas perkataan korban dan menegaskan jika petugas E-Parking tidak boleh bekerja di hari Minggu di Jalan Pandu Medan.
"Gak bisa bang, kelen hari Minggu gak ada jaga. Kelen libur kami yang ngutip ini semua," ucapnya.
Perdebatan itu semakin memanas hingga akhirnya petugas E-Parking dipukul pada perutnya. Korban kabur meminta tolong teman-temannya dan tawuran pecah.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ngaku Nagita Slavina Bukan Tipenya: Tapi Nikahnya sama Dia
"Kebetulan ada teman-teman yang membela saya, itulah terjadi lempar-lemparan. Ada yang bawa bambu, balok. Sekitar satu jam gitulah, bubar setelah ada polisi datang," ujarnya.
Atas kejadian ini, korban telah membuat ke Polsek Medan Kota. Ia berharap agar polisi menindaklanjuti laporannya.
"Kami mohon perlindungan agar bekerja tidak diganggu lagi," ungkapnya.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan korban.
"Itu bukan tawuran, tapi pengeroyokan. Dua orang (pelaku) sudah diamankan," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
-
Tragedi di Semarang, Komisi X DPR Kritisi Cara Polisi Tangani Tawuran Anak hingga Sebabkan Satu Siswa SMK Tewas
-
Kejanggalan Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi: Tawuran atau Serempet Motor?
-
Pelajar Anggota Paskibraka di Semarang Tewas Tertembak, Polisi Berdalih Bubarkan Tawuran
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Polisi Dilarang Bawa Senjata Api Saat Jaga TPS Pilkada Sumut 2024
-
Ibu di Medan Polisikan Anak Kandung karena Sering Diancam Parang, Pelaku Ditangkap
-
Tim Edy-Hasan Datangi Majelis Wali Amanat USU, Desak Periksa Rektor Muryanto Diduga Cawe-cawe
-
Manfaat Laptop AI Tipis ASUS Zenbook S 14 OLED
-
Longsor Tutupi Badan Jalan Penghubung Desa di Karo, Lalu Lintas Sempat Terhenti